Sukses

Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Desa Terpencil Jatiluhur

Siloam Hospitals Purwakarta menggandeng Jasa Marga menggelar pengobatan gratis di desa terpencil di Jatiluhur.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya untuk mendorong hidup masyarakat sehat, Siloam Hospitals Purwakarta bersosialisasi menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga masyarakat Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu 24 April 2019.

Dalam kegiatan yang melibatkan 10 tenaga medis (2 dokter, 2 perawat, dan tim apoteker) dari Siloam Hospitals Purwakarta dan Puskesmas Sukasari, masyarakat mendapatkan pemeriksaan; cek tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula. Selain itu warga juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter umum.

Kegiatan yang dilakukan melibatkan beberapa tokoh masyarakat antara lain Kepala Desa Ciririp Bapak Lurah Dule, Kepala Kecamatan Jaya, dan Kepala Puskesmas Sukasari drg. Syaiful, serta dari pihak Jasa Raharja.

Menurut ketua penyelenggara kegiatan Nita Hanjani, pihaknya memberikan layanan ini kepada 250 warga yang didata di desa Ciririp. Dalam sosialisasi ini pihak Siloam Hospitals Purwakarta juga ikut menggandeng pihak Jasa Raharja untuk mengadakan kegiatan ini.

Kegiatan kepedulian yang kali pertama dilakukan pihak Siloam Hospitals Purwakarta di tahun ini memilih Desa Ciririp karena desa ini merupakan salah satu desa terpencil di Purwakarta, yang terletak di pinggiran Bendungan Jatiluhur.

Warga masyarakat sekitar menyambut dengan antusias dengan sudah hadir sebelum kegiatan di mulai. Salah satu pasiennya Abah Irnam, di usianya yang sudah lebih dari seratus tahun.

"Sakit sesak napas dan kurangnya pendengaran yang diderita abah sudah lama namun merasa senang karena bisa mendapatkan obat dan cek kesehatan secara gratis," kata Rojak, ananya yang berusia 68 tahun.

Acara yang dibuka oleh Pak Jaya selaku Camat Sukasari mengatakan, " semoga kegiatan baik ini dapat meningkatkan kesehatan warga sekitar sehingga yang sakit bisa sembuh dan yang sehat jangan sampai sakit," kata camat setempat, Jaya.

Sementara itu di akhir kegiatan dr. Rika memberikan keterangannya tentang kondisi warga sekitar yang mayoritas di usia produktif mengalami gangguan kulit akibat dari pasca panen dan darah tinggi akibat dari pola makan.

Nita Hanjani selaku penanggung jawab kegiatan berharap warga sekitar dapat lebih peduli akan kesehatan dan segera periksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gangguan kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini