Sukses

Aksi Berbahaya Polwan Cantik di Milenial Safety Cirebon Memukau Warga

Dalam aksinya, anggota Mojang Lodaya berlatih selama tiga bulan. Dia menyebutkan, satu tim Mojang Lodaya terdiri dari 10 Polwan.

Liputan6.com, Cirebon - Aksi freestyle yang dilakukan Polwan Cantik pada acara Milenial Safety Festival di lapangan Pataraksa Sumber Kabupaten Cirebon memukau pengunjung.

Tak hanya memiliki paras yang cantik, Polwan dalam komunitas Mojang Lodaya tersebut memiliki bakat dan talenta mengendarai motor besar.

Pengunjung pun menyambut meriah. Aksi freestyle diawali dengan parade motor besar yang disusul atraksi.

"Banyak atraksinya seperti penghormatan diatas motor dan atraksi lain. Tapi intinya atraksi itu mengandalkan keseimbangan dan fokus dengan menggunakan safety ridding," kata anggota Mojang Lodaya Ditlantas Polda Jabar Bripda Widi, Sabtu (2/2/2019).

Dia mengatakan, dalam aksinya, anggota Mojang Lodaya berlatih selama tiga bulan. Dia menyebutkan, satu tim Mojang Lodaya terdiri dari 10 Polwan.

Sementara itu, Mojang Lodaya sendiri memiliki 10 tim dalam upaya mengkampanyekan safety ridding kepada kaum milenial di Jawa Barat.

"Kami berharap aksi kami bisa menurunkan angka kecelakaan dan mewujudkan zero accident," kata dia.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan, pengunjung yang datang ke acara tersebut sebagian besar dari kalangan millenial. Rata-rata usia 17 sampai 37 tahun.

Dia mengatakan, para generasi milennial dikumpulkan kemudian diberi penyuluhan tentang bagaimana tertib lalu lintas dan juga penyuluhan terkait patuh hukum.

"Agar kedepan generasi 5 sampai 10 tahun kedepan menjadi generasi bangsa yang menunjukan Indonesia yang gemilang," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelangggaran

Dia menyebutkan, dari data yang dihimpun unit Lakalantas Polres Cirebon, hampir 40 persen pelanggaran dilakukan oleh kaum millenial. Seperti pelanggaran administrasi terutama dalam hal berkendaraan.

Dia mengatakan, kaum millenial mendominasi pelanggaran tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), menerobos lampu merah hingga berboncengan tiga orang.

"Kami beri penyuluhan termasuk akibat yang didapat jika mengendarai motor tidak menggunakan helem misalnya," kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan Millenial Safety Festival juga sebagai upaya menekan angka kecelakaan. Dia optimis, kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mencapai target zero accident.

Rangkaian acara Millenial Safety Festival di Kabupaten Cirebon tersebut dihadiri oleh finalis Puteri Indonesia Tahun 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.