Sukses

Anak Petani Garut yang Jago Olah Website

Dengan keuletannya, anak desa dari seorang petani di Garut ini, mampu menghasilkan program websitegratis.id.

Liputan6.com, Garut - Terlahir dari keluarga petani sederhana, tak menghalangi tekad pemuda Garut, Jawa Barat satu ini menghasilkan inovasi teknologi terkini yang kelak akan menginisiasi orang. Ragam pengharagaan terus diraih di momen Sumpah Pemuda kali ini.

Yusep Maulana, CEO Mobidu asal Garut adalah orangnya. Berbekal kemampuan olah otak teknologi pemograman yang diperoleh secara otodidak, ia mampu menghasilkan produk websitegratis.id sebagai platform pembuatan website secara gratis. 

"Ide gagasan IT terinspirasi penemu microsoft Bill Gates waktu masih SMP," ujar dia, dalam obrolannya dengan Liputan6.com, Minggu (28/10/2018) malam.

Menurut Yusep, persoalan alih teknologi berbasis website kerap dikeluhkan banyak perusahaan terutama perusahaan rintisan saat ini. Mahalnya biaya program, termasuk pemeliharaan, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kalangan usaha.

Berkat ketekunan dan keuletannya, ia akhirnya mampu membuat terobosan, dengan menggratiskan pembuatan website. "Meskipun gratis di dalamnya terdapat bisnis masa depan yang sangat luar biasa," kata dia.

Terinspirasi sikap pantang menyerah sang ayah seorang petani desa sederhana, mampu memberikan motivasi berlipat bagi dia. Tak ayal, banyak terobosan yang ia hasilkan, berasal dari masukan ayahnya yang tidak lulus Sekolah Dasar (SD) itu.

"Rintisan Websitegratis.id itu, 80 persen belajar sendiri, 20 sekolah formal," kata dia.

Pemuda 24 tahun ini mengenang, awal mula mendalami teknologi programer diperoleh secara tidak sengaja. Sang ayah yang tidak lulus SD itu, justru kerap memberikan masukan ihwal bakal majunya teknologi di kemudian hari. "Buat saya, ayah adalah luar biasa," ujar bangga mengenalkan sang bapak.

Ia mengaku, konsep utama bisnis yang ia jalankan lebih banyak untuk kegiatan amal, hampir 60 persen terobosan websitegratos.id ia tujukan buat amal, sedangkan sosanya untuk bisnis. "Alhamdulillah gerakan ini terus tumbuh berkembang menjadi perusahaan yang menjadi kiblat salah satu bisnis teknologi informasi masa depan," kata dia.

Meskipun pasar dunia IT cukup ketat, namun ia tetap yakin mampu meraih ceruk pangsa pasar domestik, terlebih dengam semakin membaiknya perekonomian Indonesia. "Disetiap aspek adalah pasar, teknologi dimanapun dibutuhkan," ujar dia bagga.

Untuk itu, ditengah persaingan ketat kemajuan teknologi, ia berencana terus menghasilkan produk yang bisa dinikmati secara massal orang Indonesia. "Dunia IT itu keras penuh tantangan, jika memiliki keinginan bergerak diunia IT jangan setengah-setengah," ujar dia mengingatkan.

Tak ayal dengan segudang terobosanya  itu, deretan penghargaan baik dalam maupun luar negeri pernah disabetnya. Sebut saja kejuaraan Anugerah inovasi jabar, mobile education kemdikbud, anugerah kihajar, singapore AppDev, Australia Mobile Education, WMP kemenpora, WMP Jabar dan lainnya. "Kami telah memiliki 6 penghargaan regional, 5 nasional, dan 2 internasional," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Arti Sumpah Pemuda

Terlahir sebagai anak desa di kawasan kaki gunung Cikuray, yang jauh dari akses informasi dan teknologi, tidak membuatnya terpinggrikan. Baginya kerja keras dan ihtiar yang nyata, akan memberikan hasil yang membanggakan.

Menurut Yusep, momen HUT Sumpah Pemuda sangat penting bagi bangsa Indonesia. Agenda itu merupakan janji rakyat Indonesia, terutama generasi muda, untuk memperbaiki diri supaya lebih bisa bermanfaat untuk agama dan negara agar lebih baik. “Ayo tingkatkan lagi dedikasi kita buat negeri,” kata dia.

Ia mencontohkan produk websitegratis.id yang ia rancang, sengaja dibuat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dan solusi jitu menghadapi persoalan rumit dan mahalnya IT. Selain harga murah, aplikasi yang ia rancang bisa dirancang seusai kebutuhan. “Bandwidthkami  unlimited support 24 jam, full akses website dan server," kata dia.

Ia pun meminta datangnua momen sumpah pemuda, mampu menginsiprasi generasi muda lainnya dalam memberikan karya nyata buat kemajuan bangsa. "Jika kami bergerak di bidang IT, mungkin yang lainnya bisa di sektor lain, nanti kami saling melengkapi," ujar dia berbagi sukses dengan lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.