Sukses

Saat Pedagang Sajadah di Hari Santri Ketiban Untung

Apa yang ia duga pun terbukti, banyak santri yang tidak membawa sejadah, sehingga mereka kesulitan untuk melaksanakan salat berjamaah.

Liputan6.com, Bandung - Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Lapang Gasibu Kota Bandung, Minggu, memberikan berkah tersendiri khususnya bagi pedagang sajadah plastik yang diburu para santri sebagai alas untuk melaksanakan salat berjamaah.

Nampak, para santri yang tidak membawa alas, mengantre untuk membeli sajadah yang terbuat dari plastik daur ulang tersebut.

"Alhamdulillah, Kang, banyak yang beli buat alas salat," ujar Wanto (27) salah satu pedagang asal Cirebon, Minggu (21/10/2018).

Wanto menjelaskan, ia sengaja datang ke Lapang Gasibu untuk mengikuti acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN).

Namun mengingat kegiatan dilaksanakan di luar ruangan, ia pun berisiniatif untuk menjual sejadah plastik yang juga bisa digunakan sebagai tikar.

Apa yang ia duga pun terbukti, banyak santri yang tidak membawa sajadah sehingga mereka kesulitan untuk melaksanakan salat berjamaah.

Ia menjelaskan, sajadah yang dijual berasal dari plastik daur ulang. Wanto mendapatkan bahan baku plastik dari salah satu pabrik yang ada di Tangerang.

Dengan harga Rp 5.000, santri bisa mendapatkan sejadah/tikar plastik dengan ukuran satu kali satu meter.

"Saya jual Rp 5.000 rupiah. Alhamdulillah banyak yang beli," katanya.

Dalam peringatan HSN 2018 di Kota Bandung, diprediksi 10.000 santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Barat menghadiri acara tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.