Cerita Warga Cirebon Temukan Benda Mencurigakan di Sebuah Masjid

Liputan6.com, Cirebon - Warga Cirebon kembali digegerkan benda mencurigakan yang tergeletak di Masjid Jami Al-Barokah Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jumat, 1 Juni 2018.

Benda tersebut berupa dua koper, satu tas besar, lima dus, busur panah dan sebilah pedang samurai. Benda mencurigakan tersebut membuat resah pengurus masjid setempat.

"Ditemukan di Masjid menjelang Subuh, tepatnya pukul 04.00 WIB," kata salah seorang warga setempat Ahmad (23).

Ahmad mengaku sempat melihat dua orang yang menaruh benda tersebut. Dia mengaku, tidak mengenal orang yang meletakkan benda mencurigakan itu.

Sebab, setelah ditaruh, kedua orang tersebut langsung menghilang. Ahmad mengira kedua orang tak dikenal itu akan membawa kembali barang bawaanya setelah salat Subuh.

"Kata imam masjid ada dua orang yang cuma naruh saja terus enggak diambil lagi. Selain ada lima kardus, ada juga panahan, dua koper, dan samurai dibungkus plastik," sebut dia.

Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga langsung melaporkan temuan itu ke polisi. Sekitar pukul 09.00 WIB pagi, lokasi sekitar masjid diberi tanda garis polisi.

Tak lama kemudian, tim unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Detasemen C Polda Jabar dan Polres Cirebon mengamankan benda mencurigakan itu.Tim Detasemen C Gegana Polda Jabar berkali-kali memeriksa tas dan koper mencurigakan tersebut.

2 dari 2 halaman

Identitas Pelaku

Lokasi di sekitar masjid pun disterilkan. Satu petugas mengenakan pakaian lengkap anti bom kemudian mendekati tas dan koper memastikan apakah koper itu berisi bahan peledak atau tidak.

Petugas memilih tidak meledakkan benda mencurigakan untuk mendalami kasus tersebut.

Setelah, dipastikan aman, tim membuka isi tas dan koper dengan cara memakai tali yang terikat di resleting koper untuk dibuka dari jarak jauh. Hasilnya, Tim Jibom Detasemen C Polda Jabar kemudian mengamankan dua samurai sepanjang satu meter, satu busur panah, Alquran, dan buku-buku.

Dari hasil penggeledahan, polisi mendapatkan identitas dua pelaku berinisial S dan R yang diduga pemilik koper besar, tas dan lima dus yang sengaja ditinggal di halaman masjid.

Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto memastikan benda mencurigakan tersebut dalam kondisi aman tanpa ditemukan bahan peledak.

"Berdasarkan keterangan saksi, paketan benda tersebut dibawa oleh dua orang pelaku pukul 04.00 WIB. Kedua orang itu sengaja meninggalkan koper dan tasnya. Setelah ditunggu hingga 10.00 WIB oleh pengurus masjid, mereka tak kunjung datang," kata dia.

Dia memastikan, situasi di lokasi masjid sudah aman dari benda mencurigakan. Polisi langsung membawa benda tersebut dan mendalami temuan ini.

"Keduanya inisial S dan R adalah laki-laki dari luar Cirebon. Kami masih mendalami apakah terlibat jaringan terorisme atau bukan," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tim Jihandak meledakkan tas ransel hitam misterius di area Masjid Cirebon

Menteri AHY Bagikan Lima Sertifikat Tanah Wakaf di Masjid Sabilul Huda Jakarta