Sukses

Menhub Budi Karya Bersyukur Uji Coba Dinamis LRT Palembang Sukses

Liputan6.com, Palembang - Uji coba dinamis Light Rail Transit atau LRT Palembang dari Stasiun Jakabaring menuju Stasiun Ogan Permain Indah (OPI) Jakabaring digelar pada Minggu (27/5/2018) pagi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung mengucap syukur karena sukses melakukan uji dinamis tanpa ada kendala.

"Tadi saya ucapkan alhamdulillah, karena uji dinamis tahap 1 berjalan dengan baik, kerja keras kita membuahkan hasil. Apalagi, semua kontraktor merupakan anak bangsa dan sangat membanggakan” ucap dia kepada Liputan6.com.

Dalam satu bulan ke depan, enam transet LRT Palembang akan didatangkan dari Madiun, Jawa Timur (Jatim) dan akan diuji dinamis kembali di semua lintasan.

Kecepatan LRT Palembang sendiri bisa mencapai 80 kilometer/jam. Namun. kemungkinan hanya bisa direalisasikan sekitar 35 kilometer/jam, karena panjang lintasan hanya 900 meter. Pada akhir Juni 2018 mendatang, pembangunan lintasan kereta api listrik ini akan rampung.

"Target di pertengahan bulan Juli 2018 bisa beroperasi, kecepatan maksimalnya mungkin bisa di angka 40 kilometer/jam," katanya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengharapkan dalam satu kota, memiliki angkutan umum yang bisa menjangkau semua tempat, kapasitas yang cukup dan kualitas baik.

Yang menjadi perhatian Kemenhub RI, lanjut dia, bagaimana LRT Palembang ini bisa berintegrasi dengan angkutan umum lainnya di Palembang. Karena konsep transportasi antar moda, harus berjalan dengan baik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angkutan Massal

"Seperti angkutan moda dari proyek Sungai Musi menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang dan dari Jakabaring menuju ke Kilometer 5 Palembang tidak diperlukan lagi," katanya.

"Tapi beberapa angkutan masih tetap (diperlukan), tidak mungkin angkutan massal berfungsi sendiri, mesti ada komplementeri dengan lain," ujarnya.

Menurutnya, harus ada level of service ideal, yaitu dengan bekerja sama bersama pemerintah kota (pemkot) dan perusahaan swasta untuk merevitalisasi angkutan tua, yang perlahan akan diganti.

Untuk prasarana dan perawatan sendiri, Kemenhub membagi tugas ke beberapa perusahaan khusus yang sudah ditunjuk, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (KAI).

PT KAI ditugaskan untuk mendidik sumber daya manusia (SDM) potensial di dalam dan di luar negeri. Terutama, mereka diharapkan dapat mendalami kemampuan di bidang teknik, pemasaran, servis, dan lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Tarif LRT Palembang

"Palembang jadi satu contoh angkutan massal yang penting untuk menyelesaikan kemacetan. Pengelolaan komersial juga bisa dikelola oleh pihak swasta, PT KAI juga bisa menginvestasi," ungkapnya.

Untuk tarif LRT Palembang sendiri, Menhub memperkirakan akan berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Tarif ini akan disosialisasikan ke masyarakat Sumsel.

LRT Palembang sendiri, diharapkan akan dimaksimalkan penggunaannya oleh warga Palembang, usai Asian Games 2018 mendatang. Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dan mengurai kemacetan di Palembang.

Zulfikri, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub mengatakan, uji statis sebelumnya sudah dilakukan di Kota Madiun, sebelum dikirim ke Palembang.

"Ini uji dinamis agar lebih sinkron. Kita juga melakukan uji kelayakan, PT KAI sudah melakukan uji jalur LRT dan fasilitas operasional lainnya," ujarnya.

Uji dinamis LRT Palembang ini juga turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Waskita Karya, Direktur Utama PT LEN Industri dan Direktur Utama PT INKA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.