Sukses

Pemuda Gorontalo Kerepotan Usai Tulis 'Mantap Teroris' di Medsos

Seorang pemuda Gorontalo ditangkap polisi dan harus menjalani pemeriksaan usai menuliskan 'mantap teroris' di medsos.

Liputan6.com, Gorontalo - FS (23), seorang pemuda di Kota Gorontalo, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah aksi isengnya di media sosial. FS diamankan polisi dari Polres Gorontalo Kota pada Senin, 16 Mei 2018, akibat komentarnya berisi dukungan terhadap tindakan teroris pada insiden pengeboman di Surabaya.

"Dia berkomentar soal pengeboman di Surabaya, ada kata-kata yang kurang paslah. Di situ dia bilang mantap teroris," kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Handy Senu Nugroho, Selasa, 15 Mei 2018.

Alhasil, FS harus menjalani pemeriksaan di Polres Gorontalo Kota. Di hadapan polisi, FS mengaku bahwa komentar itu ditulis sendiri olehnya.

"Katanya hanya iseng dan main-main," ujar Handy.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Jangan alasan iseng, lalu meng-upload kata-kata yang memprovokasi," ujarnya.

Ia pun menegaskan status keamanan di Gorontalo tetap kondusif pasca-insiden bom yang terjadi di Surabaya. Namun, pengamanan untuk objek vital, markas polisi, dan asrama tetap ditingkatkan.

"Siaga satu tidak ada. Kita jalankan tugas pokok seperti biasa," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.