Sukses

Tak Kunjung Diambil, Tas Hitam Milik Pengunjung Warung Makan bikin Geger Warga Gorontalo

Sekitar satu jam pemeriksaan, tim Jibom akhirnya memutuskan untuk meledakkan tas yang diketahui terkunci tersebut.

Liputan6.com, Gorontalo - Tas hitam milik salah satu pengunjung warung makan bikin geger warga di Gorontalo. Tas hitam itu dicurigai lantaran diletakkan begitu saja di warung makan tak jaruh dr pos polisi di Kota Gorontalo.

Berdasarkan keterangan Asna Umar (62), pemilik warung makan, tas itu ditinggal pemiliknya begitu saja. Umar mengatakan, pemilik tas pamit membeli rokok.

"Habis beli rokok, pamit ambil dompet, katanya dompetnya ketinggalan di rumah," ujar Asna.

Lama ditunggu, pria pemilik tas itu tak kunjung kembali. Keberadaan tas hitam itu membuat Umar panik, pengunjung yang lain juga ketakutan. Alhasil, Umar melapor ke Polres Gorontalo.

"Yang punya laki-laki. Dia mengaku mau ambil dompetnya yang tertingggal. Tasnya ditinggal di warung tapi setelah ditunggu lama tidak kembali,"  ujarnya.

Sekompi polisi dari Polres Gorontalo Kota langsung mendantangi lokasi. Mereka mensterilkan lokasi pertokoan dan meminta warga untuk menjauh dari ditemukannya tas mencurigakan tersebut. Sesuai dengan S.O.P Kepolisian, Unit penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Gorontalo langsung diturunkan untuk memeriksa benda tersebut.

Sekitar satu jam pemeriksaan, tim Jibom akhirnya memutuskan untuk meledakkan tas yang diketahui terkunci tersebut. Usai diledakkan, tas yang terkunci rapat itu dibawa ke Polda Gorontalo.

"Karena ada kekhawatiran, maka tim dari Jibom meledakkan tas itu di tempat. Kita bawa ke Polda dulu untuk memastikan isi tasnya," ungkap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tas Diledakkan

Menurutnya sejauh ini situasi Gorontalo secara umum  tetap aman dan kondusif. Kendati demikian, ia mengimbau ke warga agar tidak meletakkan barang yang bisa menimbulkan sak wasangka.

Terlebih dalam situasi pasca insiden pengeboman yang terjadi di Surabaya. Ia menegaskan untuk mencari pelaku peletakan tas mencurigakan itu pihaknya akan memeriksa rekaman CCTV di kompleks pertokoan.

"Siapapun itu yang merasa pemilik tas, silakan datang ke Polres untuk kita mintai keterangan," imbaunya.  

Setelah diperiksa, tas itu berisi beberapa lembar pakaian. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tetap tenang namun tetap waspada. Menurutnya, jika warga menemukan benda mencurigakan, tetap harus melapor ke polisi.

"Jangan panik. Laporkan saja ke polisi," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini