Sukses

Seberangi Sungai Saat Hendak Bermain Bola, 3 Anak Tewas Tenggelam

Ketiga anak yang tenggelam di Sungai Kemit, Kebumen, ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Upaya pertolongan pertama tak berhasil menyelamatkan mereka.

Liputan6.com, Kebumen - Warga sekitar bantaran Sungai Kemit, Desa Panjangsari, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah dikejutkan oleh teriakan minta tolong Mohamad Rehan (11) dan Ahmad Rizki Hakim (11) dari arah sungai, Senin siang, 12 Maret 2018.

Mereka panik bukan kepalang. Dari informasi keduanya, tiga rekan mereka terseret dan tenggelam derasnya Sungai Kemit yang saat itu berdebit tinggi.

Warga langsung menyisir pinggiran sungai yang saat itu berarus deras. Sejumlah pria dewasa, nekat menyisir bagian-bagian sungai yang dalam.

Mereka berjuang menyelamatkan tiga nyawa anak tak berdosa yang tergelincir dan tenggelam di Sungai Kemit Kebumen. Sekitar pukul 15.00 WIB, upaya mereka berhasil.

Tiga korban berhasil ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan tak bernafas. Warga pun berupaya menolong korban sebiasanya.

Mereka berupaya mengeluarkan air yang kemungkinan telah memenuhi paru-paru para korban. Pertolongan pertama, seperti pemberian nafas buatan hingga mengangkat korban dalam posisi terbalik pun dilakukan.

Harapannya agar air yang memenuhi paru dan organ vital lainnya segera keluar dan bisa menyelamatkan nyawa para korban. Sayangnya, upaya mereka tak berhasil, tiga korban tenggelam itu meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Terseretnya 3 Korban Tenggelam

Tiga korban tersebut adalah Dimas Briyan (11) warga Desa Panjangsari, Sidik Purnomo (11), dan Rafi Dion Pratama (11) warga Desa Banjarsari Kecamatan Gombong. Ketiga adalah siswa sekolah dasar (SD) di desa yang sama.

Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar menerangkan, sebelumnya lima anak tersebut diketahui hendak bermain sepak bola di lapangan desa yang terletak di seberang sungai. Mereka pun menyeberang.

Lantaran debit air sedang tinggi, tiga anak diduga terpeleset atau tergelincir ke bagian yang dalam dan berarus deras. Mereka pun terseret dan tenggelam.

Menerima laporan insiden tenggelamnya tiga anak tersebut, kepolisian segera mengirimkan tim ke lokasi. Sesampai di sana, tiga korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Anak-anak yang dilaporkan jatuh ke sungai saat kita temukan dalam keadaan meninggal. Hal ini berdasarkan pemeriksaan Dokter Puskesmas II Gombong serta Tim Inafis Polres Kebumen," Arif menerangkan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 13 Maret 2018.

3 dari 3 halaman

Debit Air Sungai Tinggi, Warga Diminta Hati-hati

Berdasar keterangan saksi-saksi di lokasi dan hasil pemeriksaan personel kepolisian Sektor Gombong, Tim Indonesia Automatic Finbgerprints Identification System (Inafis) Polres Kebumen dan petugas kesehatan Puskesmas Kebumen, tiga korban meninggal dunia murni lantaran kecelakaan.

Mereka meninggal dunia kekurangan oksigen lantaran tenggelam. Tak terdapat tanda-tanda dugaan tindak pidana.

"Kejadian ini murni kecelakaan, ketika ketiga korban menyeberangi sungai untuk bermain bola di lapangan desa yang terletak di seberang Sungai Kemit," dia menjelaskan.

Usai pemeriksaan, tiga korban diserahkan kepada keluarganya. Hari ini, tiga anak itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panjangsari.

Kapolres mengimbau agar warga mewaspadai debit air sungai yang tinggi pada musim penghujan ini. Pengawasan ke anak-anak pun mesti diperketat untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.