Sukses

Si Jago Merah Kini Lalap Pasar Aur Kuning Bukittinggi

Belum satu bulan, dua pasar terbesar di Bukittinggi, Sumbar, terbakar hebat. Terakhir, api telah melalap 70 persen bangunan Pasar Aur Kuning

Liputan6.com, Bukittinggi - Kebakaran kembali terjadi di salah satu pertokoan di Bukittinggi. Kali ini kebakaran menimpa Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelumnya, kebakaran menimpa Pasar Atas Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Senin, 30 Oktober 2017.

Kepala Seksi Operasi Dinas Kebakaran setempat, Riul Fansah, di Bukittinggi mengatakan laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 04.30 WIB dan petugas pemadam langsung menuju lokasi. Kebakaran melanda lantai dua pertokoan Pasar Grosir Aur Kuning yang pedagang umumnya menjual pakaian.

Hingga saat ini belum diketahui jumlah unit kios yang terbakar, penyebab kebakaran, dan kerugian yang disebabkan. Hingga pukul 06.40 WIB, upaya pemadaman masih berlangsung oleh petugas pemadam kebakaran Bukittinggi dibantu daerah lainnya.

Salah seorang pedagang di pasar, Munarman, mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi di bagian tengah pertokoan yang merupakan gudang bahan pakaian. "Informasi dari warga begitu, sehingga saya langsung ke lokasi untuk menyelamatkan barang dagangan juga," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Musmulyadi mengungkapkan, hingga saat ini pemadaman api juga dibantu tim pemadam kebakaran dari kabupaten di sekitar Bukittinggi, seperti Agam dan Padang Panjang.

"Saat ini tim pemadam sedang bekerja keras memadamkan api," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kebakaran

Berdasarkan informasi yang dihimpun Polres Bukittinggi, seorang saksi mengaku melihat api sudah membesar di tiga titik pada lantai dasar bangunan tahap II Pasar Aur Kuning. Dengan cepat api menjalar ke lantai dua bangunan itu.

Setelah itu, saksi langsung melapor kepada seorang satpam. Saksi pelapor bersama satpam sempat berusaha memadamkan api menggunakan tabung pemadan kebakaran.

"Namun api dengan cepat membesar, kemudian saksi menghubungi pemadam kebakaran," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jember Jumhana kepada Liputan6.com.

Berdasarkan data yang diperoleh, Pasar Aur Kuning tahap II terdiri atas tiga lantai. Pada lantai 1 terdapat lapak sebanyak 117 petak. Pada lantai dua terdapat dua petak toko dan 1.350 kios berukuran 0,8 x 1,5 meter persegi yang dihuni 50 persen pedagang.

Sementara, pada lantai tiga terdapat 17 petak toko dan 1.155 kios yang belum dihuni pedagang. "Saat ini, sudah 70 persen bangunan di lantai satu dan dua Pasar Aur Kuning sudah dimakan api dan petugas Damkar masih berusaha untukk memadamkan api," kata Arly.

Insiden kebakaran yang melanda Pasar Aur Kuning (Pasa Aua) ini terjadi tak lama setelah Pasar Atas di Bukittinggi juga terbakar pada Senin, 30 Oktober 2017. Dalam waktu tak sampai satu bulan, terjadi kebakaran di dua pasar terbesar di Bukittinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.