Sukses

Kondisi Mama Muda Pembunuh Bayi Kandung Setelah Seminggu Ditahan

Hingga kini, polisi belum memperoleh hasil pemeriksaan kejiwaan mama muda yang membunuh bayinya yang baru berusia tiga bulan itu.

Liputan6.com, Garut - Permintaan bebas penuh yang diajukan keluarga Cucu Cahyati (27), mama muda tersangka pembunuh Ismail Nugraha, bayinya yang masih berusia tiga bulan, di Kampung Patrol, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin, 23 Oktober 2017, sulit dikabulkan.

"Enggak bisa (dikabulkan). Ini kan bukan delik aduan, tapi delik umum. Apalagi justru ini menghilangkan nyawa orang, kecuali kalau delik aduan," ujar Kasat Reskrim Garut AKP Hairullah, Selasa (31/10/2017).

Menurut Hairullah, permintaan bebas murni yang disampaikan pihak keluarga sulit terealisasi. "Harus tetap diproses," kata dia.

Ia mengakui pihaknya belum bisa memastikan apakah Cucu perlu dijerat dengan pasal pembunuhan berencana atau tidak walau tersangka mengaku telah merencanakan pembunuhan bayinya sendiri sehari sebelumnya.

Selain itu, hingga kini ia belum mendapatkan salinan hasil pemeriksaan psikiater kepada ibu dua anak itu. "Memang dokternya sudah periksa, tapi belum disampaikan ke kita, kan yang menilai dia (dokter)," ujarnya.

Hairullah mengatakan pula, kondisi mama muda itu jauh dari kesan sakit jiwa. Selama ditahan di tahanan Polres Garut, pihaknya bisa berkomunikasi dengan baik.

"Resah memang ada, namanya juga manusia. Dia mengungkapkan langsung mengaku menyesal telah membunuh anaknya," dia memaparkan.

Sebelumnya, Cucu Cahyati (27), mama muda dua anak di Kampung Patrol, Karang Pawitan Garut, Jawa Barat, membuat heboh dengan membunuh Ismail Nugraha, bayinya yang masih berusia tiga bulan.

Tanpa belas kasihan dan alasan yang jelas, perempuan bertubuh bongsor itu membunuh anaknya dengan cara mendudukinya selama sejam hingga putranya meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejaknya, mama muda itu masih sempat membersihkan bekas darah di kedua lubang hidung anaknya dan membungkus tubuhnya dengan selimut dalam keadaan telentang seolah-olah sang buah hati tengah tidur.

Pasca-kejadian itu, mama muda itu menyerahkan diri dan melaporkan seluruh kejadiannya ke Kepolisian Sektor Karangpawitan hingga dua kali. Polisi baru menindaklanjuti pengakuannya setelah masuk laporan kedua.

Untuk mempertanggungjawabkan kasus pembunuhan itu, hingga kini Cucu mendekam di sel tahanan Polres Garut. Akan tetapi, pihak keluarga justru meminta agar mama muda itu dibebaskan dengan pertimbangan ia masih memiliki tanggungan satu anak kecil, kakak dari bayi Ismail Nugraha.

Saksikan video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.