Sukses

'Penunggu' Pohon Beringin Angker Temani Tentara Jaga di Makassar

Setiap penjaga tertidur, ada bayangan laki-laki tinggi berbadan tegap dari pohon beringin angker yang membangunkan.

Liputan6.com, Makassar - Lokasi yang diyakini kental dengan mistik alias angker banyak dijumpai di berbagai kota di Indonesia termasuk di Makassar. Lokasi semacam ini bahkan ada di tengah kota.

Salah satu lokasi tersebut adalah komplek rumah jabatan Panglima Kodam VII Wirabuana, di Jalan Gunung Klabat, Makassar. Di sana ada pohon beringin rindang berakar gantung yang usianya di atas 90 tahun. 

Rumah jabatan yang kini dihuni oleh Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti ini terlihat teduh di siang hari. Hawa di sekitarnya sejuk, seperti oase di tengah panasnya jalanan Kota Daeng itu.

Nah, mulai rembang petang suasana mistis akan hadir di sana. Dari penuturan sejumlah anggota regu jaga di rumah jabatan itu, suasana mistis di sekitar pohon beringin lebih menyengat saat malam Jumat. 

Suasana ini menambah beban saat cuaca ekstrim dewasa ini. Anggota regu jaga rujab perwira tinggi Kodam VII Wirabuana ini harus siap siaga mewaspadai robohnya ranting pohon beringin yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda tersebut.

 


"Setiap malam Jumat dan Senin ketika saya jaga di Pos II, selalu ada bayangan laki-laki tinggi berbadan tegap yang bangunkan saya jika mata saya terpejam," ujar Praka Ahmad kepada Liputan6.com di Makassar, Selasa (9/2/2016).

Padahal, kata dia, setelah matanya benar terbuka tidak ada orang-orang apalagi yang melintas pada pukul 03.00-04.00 Wita.

"Dan yang pasti sebagai manusia biasa bulu kudu saya merinding," ucap Ahmad yang sudah 3 tahun berjaga di wilayah rujab perwira jajaran tinggi Kodam VII Wirabuana ini. .

Pengalaman serupa dituturkan Kopda Rustam. Dia menunjuk pohon beringin besar yang menyimpan hawa mistis adalah pohon yang berada di samping pos II Jalan Gunung Klabat.

"Belum cerita panjang saja, bulu-bulu di lengan saya saja sudah merinding seperti ini," kata Rustam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini