Sukses

Timses Sebut 1.000 Titik Kunjungan Sandiaga Nyata, Bukan Hoaks

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi memaparkan, 1.000 titik kunjungan Sandi bukanlah kebohongan.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean membantah bila kunjungan 1.000 titik Cawapres Sandiaga Uno ke daerah adalah pencitraan semata. Dia memaparkan bahwa 1.000 titik kunjungan Sandi bukanlah kebohongan.

"Jadi begini, seribu titik itu kalau di Jakarta saja sudah berapa ratus, seribu titik itu titik yang kecil untuk mengunjungi Indonesia, kalau kita bicara Kabupaten Indonesia saja itu sudah hampir 500, kalau satu kabupaten contohnya Bang Sandi datang ke satu daerah, satu kabupaten yang dikunjungi itu kan bisa beberapa titik," kata dia di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Ferdinand menjelaskan, satu titik bukan mewakili satu kota, melainkan satu titik pertemuan atau acara.

Contohnya, bila Sandiaga berkunjung ke Jakarta Pusat, titiknya berada di kawasan Cempaka Putih, Sawah Besar, dan lainnya. Kemudian saat berkunjung ke Palembang, Sandiaga akan datang ke lima titik di wilayah tersebut.

"Jadi jangan dilihat titik ini daerah. Ini titik acara sudah seribu yang dikunjungi oleh Sandiaga Uno. Jadi itu bukan hoaks, itu realita, itu fakta karena kita semua ada datanya, ada rekaman titiknya dimana mana, kita punya semua itu jadi itu bukan hoaks," tegas Ferdinand.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

1.000 Titik

Cawapres Sandiaga Uno menghadiri acara syukuran kunjungannya ke 1.000 titik kampanye. Kegiatan itu diselenggarakan di Sekretaris Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2019) malam.

Sandiaga Uno bersyukur dapat menyerap aspirasi masyarakat dari 1.000 titik. "Acara syukuran ini bukan acara yang menjadi akhir tapi lebih sebagai suatu acara mensyukuri segala nikmat Allah SWT," kata Sandiaga.

Dari 1000 kunjungan, dia menyebut, banyak masyarakat Indonesia mengharapkan perubahan kesejahteraan ekonomi. Rakyat, lanjutnya, berharap Prabowo-Sandi bisa memberi solusi dari masalah yang rakyat hadapi.

Kesibukan kampanye membuat Sandiaga di tegur istrinya.

"Saya ini aja udah dimarahin terus sama Mpok Nur nih, engak pernah pulang ada 83 kali perjalanan," tutur Sandi.

Dari data kunjungan Sandiaga ke 1.002 titik yang diterima merdeka.com, dirinya telah mengunjungi 77 Kabupaten, 44 Kota, 27 Provinsi, 77 Pasar dan 102 Pondok pesantren.

Tiap kunjungan dihadiri sekitar 200-1000 audiens. Sandi menggunakan transportasi udara pesawat sebanyak 83 kali, jalur darat kereta api 7 kali dan Laut 1 kali menggunakan kapal ferry.

Total kilometer udara, darat dan laut tersebut mencapai 107,237,3 Km. Angka itu diklaim setara dengan dua setengah kali keliling dunia yang jaraknya 40.075 Km.

Jalur terpanjang perjalanan Sandiaga dengan rute Jakarta- Palu - Makassar - Mamuju - Majene - Pinrang - Pare-Pare - Pangkeb - Makassar - Gorontalo - Ternate - Tomohon - Manado - Ternate - Jakarta atau setara 5000 kilometer dalam 3 malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.