Sukses

Jadi Penasihat Prabowo, Kwik Kian Gie Hadir di Posko Jokowi-Ma'ruf

Kwik akan menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan pihaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden, politikus PDIP Kwik Kian Gie hadir di Posko Cemara, tempat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf berkumpul.

Berdasarkan pantuan di lokasi, Jumat (21/9/2018), Kwik hadir menggunakan baju kemeja garis-garis merah muda. Dia tak banyak bicara dan langsung masuk ke dalam kantor Posko Cemara.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, membenarkan kehadiran Kwik Kian Gie ke posko Cemara. Dia menuturkan, Kwik akan menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) (diskusi kelompok terpumpun) yang diselenggarakan pihaknya.

"Hari ini TKN KIK menyelenggarakan FGD. Insya Allah akan dibuka oleh salah satu Sekjen TKN KI. Tema terkait dengan ekonomi," ucap Verry.

Diketahui, nama Kwik Kian Gie menjadi salah satu penasihat ekonomi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia membeberkan alasannya bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tertarik

Salah satunya karena Prabowo tertarik dengan pemikirannya yang dituangkan ke dalam pelbagai buku.

"Latar belakangnya adalah di tahun 2004 bahwa saya menulis buku kecil yang judul Platform Presiden. Siapa pun yang terpilih menjadi presiden tolong perhatikan poin ini yang saya yakini perlu dilakukan. Tetapi tidak ada respons sama sekali, tidak ada perhatian sama sekali dari siapa pun juga," kata dia, Senin (17/9/2018).

"Kemudian tahun 2009 saya nulis lagi. Bukunya masih ada semua. Tidak ada respons sama sekali. Tahun 2014 saya ingin menyesuaikan, tapi ketika saya baca yang tahun 2009 masih relevan. Tahun 2019 saya baru berpikir coret-coret catetan untuk menyesuaikan. Saya dipanggil Pak Prabowo," dia menambahkan.

Saat ini, Prabowo sedang mencoba berkompetisi di Pilpres 2019. Di situlah muncul penawaran menjadi tim penasihat.

"Sekarang karena calon presiden ketika diskusi Pak Prabowo tanya bagaimana kalau jadi tim penasihat saya saja. Supaya bisa teratur berunding dengan yang lain," kata Kwik menirukan suara Prabowo kala itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.