Sukses

Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Razman: Kalau Diserang, Serang Balik

Razman memuji koalisi Jokowi-Ma'ruf bekerja dengan cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kontroversi yang juga maju jadi caleg dari PKB Razman Arif Nasution, menjadi salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Dia menuturkan, memang disiapkan untuk melawan serangan dari kubu sebelah.

Meski demikian, dia akan menyerang jika mendapatkan serangan. Razman tak menampik, sejumlah tokoh di kubu Prabowo-Sandiaga, memang ada yang cukup vokal bicaranya.

"Kan kita lihat dari kubu sebelah itu kan yang beberapa orang yang vokal-vokal. Katakanlah Fadli Zon, terus ada juga mantan aktivis 98 itu, ada Ferry Juliantono," ucap Razman usai Pembekalan para jubir di Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Itu kita lihat nanti. Kalau mereka nanti mengangkat isu A kita jawab, kalau bertahan, bertahan. Kalau diserang, serang balik. Ya tergantung keadaan. Tapi ini sistem demokrasi yang semua itu berada pada koridor hukum," imbuh dia.

Razman menuturkan, tak sembarang orang bisa bicara nantinya. Karena dia di bidang hukum, maka akan berkutat sesuai itu.

"Misalnya saya di bidang hukum, nanti akan diposisikan di hukum. Kemudian di bidang ekonomi akan diposisikan seperti apa di bidang ekonomi. Nah, ini semua untuk meng-counter. Pertama meng-counter katakanlah dari kubu sebelah. Mereka melakukan penyerangan kepada Jokowi-Ma'ruf. Nah automatically, kita tentu harus jawab," ungkap Razman.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puji Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Dia pun memuji koalisi di Jokowi-Ma'ruf ini bekerja dengan cepat. Semuanya disiapkan agar semua disiapkan sesuai bidangnya.

"Saya kira ini bisa menyatukan persepsi karena ini kan partai pendukungnya ada sembilan. Nah karena itu maka akan dilihat keahliannya (masing-masing)," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.