TNI Siap Bantu Jaga dan Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri Amankan Pemilu 2019 — Prajurit TNI dan personel Polri melaksanakan Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4). TNI dan POLRI siap mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang dengan menjamin keamanan masyarakat sampai ke TPS. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran TNI siap mengamankan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020 agar bisa berjalan dengan sukses tanpa halangan.

Melansir Antara, Selasa (18/2/2020), Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono mengatakan, berdasarkan amanat Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto bahwa dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Pilkada Serentak, termasuk Sumatera Selatan (Sumsel).

Ditinggal Mawardi Yahya, Herman Deru Dilirik PAN untuk Maju di Pilkada Sumsel
Tinggalkan Herman Deru, Mantan Wagub Mawardi Yahya Gandeng Harnojoyo di Pilkada Sumsel

"Ada 270 daerah yang melaksanakan pilkada sehingga itu harus disukseskan bersama termasuk jajaran TNI," ujar Sonny.

Oleh karena itu, lanjut Sonny, jajarannya akan mengamankan jalannya pilkada tersebut supaya berlangsung aman dan tertib.

Berdasarkan kesuksesan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2018 lalu, TNI pun menyatakan siap untuk kembali mengamankan Pilkada Serentak 2020.

Namun yang tidak kalah pentingnya dalam amanat tersebut juga disampaikan, agar para prajurit dan PNS TNI supaya lebih bijak dan tepat dalam penggunaan media sosial.

"Apalagi media sosial cenderung dijadikan medan baru pertempuran opini publik sehingga harus berhati-hati. Kepada segenap prajurit, PNS dan keluarga besar TNI agar tidak terpengaruh berita berita bohong yang disampaikan media sosial," papar Sonny.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meski pemungutan suara sudah usai, menurut Asop Kodam Jaya Kolonel Zamroni, pasukan TNI tetap bersiaga untuk memback up kepolisian bila dibutuhkan.

2 dari 2 halaman

Jangan Terpengaruh Hoaks

Jelang Sidang MK Pemilu 2019, Polri Terapkan Empat Lapis Pengamanan — Pasukan TNI berjaga menjelang sidang perdana MK Pemilu 2019 di halaman depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, (14/6/2019). Sekitar 16 ribu pasukan TNI diterjunkan untuk mengawal jalannya sidang dengan skema pengamanan empat lapis. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, lanjut Sonny, tidak terprovokasi media sosial mengenai berita hoaks yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Sonny, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto juga bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimana pun berada dan bertugas.

"Dengan didasari semangat, loyalitas, militansi, soliditas dan sinergitas yang telah ditunjukan selama ini, telah mengantarkan institusi TNI tetap dipercaya. Capaian ini tidak lantas membuat berbangga diri dan terlena, namun justru menjadikan TNI semakin termotivasi untuk selalu menjaga dan memeliharanya," pungkas Sonny.