KPU Antisipasi Bertambahnya TPS Usai Verifikasi Faktual

TPS Pilkada Kota Bogor Tampilkan Konsep Piala Dunia — Warga berada di bilik suara untuk mencoblos pada Pilkada Serentak 2018 di TPS 31 Mutiara Sentul, Bogor, Rabu (27/6). TPS ini didekorasi dengan konsep piala dunia untuk menarik minat pemilih agar hadir dalam pencoblosan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Riau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengantisipasi penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) usai verifikasi faktual atau vertual dengan menambah personil dan logistik.

"Kami sudah antisipasi penambahan TPS di Riau sesuai UU no.7 tahun 2017 tentang Pemilu," ujar Komisioner KPU Riau Divisi Logistik Keuangan dan Umum Sri Rukmini, seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/11/2018).

Dia menjelaskan, dengan vertual beberapa waktu lalu, ada penambahan sekitar 150 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Riau.

Menurutnya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Riau untuk Pemilu 2019 bertambah 150 ribu pemilih, sehingga totalnya menjadi 3.863.835 jiwa.

Hal itu, kata Sri, berakibat pada naiknya jumlah TPS dari 12 ribuan menjadi 17.632 TPS yang tersebar pada 166 kecamatan dan 1.859 desa di seluruh wilayah Riau.

Jadi, lanjut dia, jumlah TPS pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bertambah menjadi 17.632.

"Kita juga nantinya mengatur pengiriman logistik ke TPS ini, terutama yang ada di daerah sulit seperti kepulauan. Misalkan salah satu syaratnya logistik yang dikirimkan ke TPS daerah sulit itu adalah anti air, atau ada pelindungnya," tegas Sri Rukmini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dua TPS di Cirebon menggunakan sari kunyit dalam setiap pelaksanaan Pilkada

2 dari 2 halaman

Timbulkan Kerawanan

Pilkada-DKI-2017 — Warga menunjukan kertas surat suara di TPS Utan Panjang, Jakarta, Minggu (19/2). Sebelumnya, ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti memaparkan temuan adanya lima orang yang melanggar dalam pencoblosan, Rabu (15/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu Komisinoer Bawaslu Riau Neil Antariksa juga mengingatkan adanya penambahan DPT dan TPS tersebut mengundang potensi kerawanan.

Karena itu, pihaknya mengingatkan KPU Riau agar siap dengan segala hal ke depan agar tidak terjadi kekacauan.

Ia juga mengimbau KPU harus cepat menyesuaikan sistem kerja dan personel dengan penambahan jumlah pemilih serta TPS tersebut.

"Bagaimana supaya penambahan ini tidak menimbulkan efek kerawanan dalam Pemilu," kata Neil.

Sebelumnya, KPU Provinsi Riau telah mengumumkan jumlah DPT Pemilu 2019 di Riau sebanyak 3.863.830 pemilih. DPT tersebut sudah valid setelah diplenokan dan dilakukan verifikasi lewat Gerakan Melayani Hak Pilih (GMHP).

Data KPU mencatat DPT mengalami pertambahan dari semula sebesar 151.122 pemilih atau meningkat sebesar 4,07 persen dari DPT hasil perbaikan pertama.

Dari 3.863.830 pemilih terdapat pemilih laki laki 1.963.115 dan pemilih perempuan 1.900.715. Sementara untuk sebarannya ada pada 166 Kecamatan atau 1.858 Desa/Kelurahan se -Provinsi Riau.

Berkejaran dengan Waktu, KPU Selesaikan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional