Maruarar Sirait Ajak 2.000 Warga Subang Makan Gratis

Sahabat Bang Ara dan Kang Jimat menggelar acara "Makan Siang Bersama dan Silaturahmi Sahabat Kang Jimat dan Bang Ara se-Kabupaten Subang", Selasa (27/2) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sahabat Bang Ara dan Kang Jimat menggelar acara "Makan Siang Bersama dan Silaturahmi Sahabat Kang Jimat dan Bang Ara se-Kabupaten Subang", Selasa (27/2). Makan siang gratis sebanyak 2.000 dibagikan kepada warga Subang yang hadir dalam acara itu.

Acara ini dihadiri langsung oleh Maruarar Sirait (Bang Ara) dan itri, mantan Bupati Subang H. Ruhimat alias Kang Jimat, perwakilam MUI Kabupaten Subang, NU Kabupaten Subang, para tokoh agama termasuk Ketua Gereja Indonesia di Kabupaten Subang. Serta pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Ikandar (AMIN) 01 dan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md 03.

Dalam kesempatan itu, Kang Jimat menyampaikan terima kasih atas suport yang sudah dilakukan Bang Ara atas acara ini. "Kami doakan mudah-mudahan Bang Ara layak dan pantas untuk menjadi menteri, kita doakan bang Ara mudah-mudahan bisa jadi Menteri untuk duduk di salah satu kabinet," harap Kang Jimat.

Lanjut Kang Jimat, warga Kabupaten Subang sudah percaya dan yakin bahwa Prabowo dan Gibran bakal menang dalam Pilpres 2024 ini. Namun perlu diketahui, hal itu berkat dari dukungan juga dari warga Subang melalui kampanye-kampanye Sabahat Bang Ara. Sehingga suara Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat.

"Karena Allah kebetulan meridhoi saat ini yang dipercaya adalah dukungan kami, dengan demikian kalau di kita di rakyat sudah selesai namun kebetulan rakyat Subang, Bang Ara, Ibu Ara sudah mempercayakan kepada 02 dalam hal ini kepada bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden dan mas Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden," ungkap Kang Jimat.

"Sehingga peroleh suara Kabupaten Subang berkat inisiatif semua mampu menduduki di Jawa Barat senilai 73 persen. Ini semua hasil dari kepercayaan bapak dan ibu semua kepada pak Prabowo dan mas Gibran," timpal Kang Jimat.

Akan hal itu, kata dia, tentunya mudah-mudahan ke depannya jika Prabowo-Gibran terpilih, melalui Bang Ara dapat disampaikan soal realisasi APBD Kabupaten Subang.

"Bang Ara mohon maaf bang, kami sudah sangat percaya kepada pak Prabowo dan Gibran, tapi tolong bang karena selama ini APBD Subang sepengetahuan saya saat menjabat ini masih sangat membutuhkan bantuan pusat. Pemerintah daerah maupun pribadi kami persiapkan untuk pembangunan hari esok Subang tapi kurang mendapatkan suport bantuan dari pusat," jelas Kang Jimat.

"Akan hal itu, saya atas nama mereka dan atas nama rakyat Subang tentunya mohon maaf, tolong kiranya karena sekarang kepercayaan rakyat Subang lebih kepada Prabowo dan Gibran mohon kiranya kami dibantu untuk pembangunan di Kabupaten Subang," timpalnya.

2 dari 2 halaman

Gotong Royong Bangun Subang

Sebaliknya, Kang Jimat mengimbau rakyat Subang atau pun warga akan memohon bantuan pembiayaan pusat untuk pembangunan, tapi rakyat harus dapat bergotong royong untuk membangun Kabupaten Subang.

"Jangan sampai pusat ngebantu kita, tapi rakyatnya nggak peduli untuk pembangunan rakyatnya, tidak peduli untuk gotong royong atau sama juga keikhlasan diri kita untuk bergotong royong sesuai dengan tupoksi".

Lalu, sesuai dengan kemampuan, mampu menyumbang pembangunan dengan tenaga. Yang mampu menyumbang dengan pikiran dan yang mampu menyumbang dengan biaya.

"Hanya sebatas misalnya ngebutin gorong-gorong, hayok dengan dana dengan sesuai dengan kemampuan kita".

"Maka dari itu mohon kiranya Bang Ara bisa betul-betul kami sudah mempercayakan. Kami warga subang mempercayakan kepada Prabowo dan Gibran akan hal itu kiranya kami bisa mendapatkan suport bantuan untuk pembangunan Kabupaten Subang," jelasnya.

Kang Jimat pun berharap dengan diadakannya acara ini, yang tadinya berbeda pilihan, berbeda pandangan sekarang sudah selesai. "Akan hal itu tentunya mari kita rajut kembali, mari kita lupakan masa lalu kita, mana anu tadi 03, mana anu tadi 01, mana 02, kita sama sama untuk memikirkan khususnya kita Subang bagaimana hari esok supaya bisa lebih baik," katanya.