![Asom Kim, fisioterapis dari tim Korea Selatan berfoto selfie dengan latar belakang Menara Eiffel dari atas kapal menyusuri Sungai Seine saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024). (AP Photo/Lee Jin-man, Pool)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y8wFpvNOXyI2zDkU3UaNJMG6xTw=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4902519/original/093328600_1722036561-Parade_atlet_Olimpiade_Paris_2024_diguyur_hujan_deras-AFP__1_.jpg)
Informasi Profil
- NamaMaruarar Sirait
- Tempat LahirMedan, Indonesia
- Tanggal Lahir23 Desember 1969
- KebangsaanIndonesia
- PartaiPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- PasanganShinta Triastuti
- PekerjaanPolitikus
- AgamaKristen HKBP
- PendidikanSD PKSD VI Jakarta, SMPK Ora et Labora Jakarta, SMA Negeri 47, FISIP Universitas Parahyangan Bandung
Karir
- Anggota Komisi XI DPR-RIperiode 2004-2009 dan 2009-2014
Olimpiade 2024
Berita Terkini
Lihat SemuaBerkah Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Pedagang UMKM Raup Cuan Berlimpah
Telah dibaca 0 kaliWaktu yang Dibutuhkan Setiap Zodiak untuk Pulih dari Putus Cinta, Par 2
Telah dibaca 0 kaliCara Cek Nomor Axis Lewat SMS, Coba Juga 4 Cara Lainnya
Telah dibaca 0 kaliHarga Emas Berkilau Digosok Pelemahan Data Ekonomi AS
Telah dibaca 0 kaliIngin Doa Cepat Dikabulkan? Lakukan Ini Kata Habib Novel Alaydrus
Telah dibaca 0 kaliPBVSI Panggil 14 Pemain Voli Putri untuk SEA V League 2024
Telah dibaca 0 kaliHujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Telah dibaca 0 kali
Maruarar Sirait ialah seorang politikus fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia lahir di Medan, Indonesia pada 23 Desember 1969. Kiprah yang ditorehkannya di bidang politik dan perannya yang baik membuatnya menjadi seorang yang penting dalam dunia politik. Dalam perjalanan karirnya, ia pernah menjabat sebagai seorang Manager KKBM Unpar Bandung. Saat kuliah, ia aktif di organisasi mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Dari perannya di organisasi, pria yang kerap disapa Ara ini mempelajari banyak mengenai dunia politik. Ia juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa dan kemudian berkiprah di dunia politik, fraksi PDI-P sejak tahun 1999. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Potenza Sinergi. Selain itu ia juga menjadi Anggota Komisi XI DPR-RI pada periode 2004 hingga 2009 dan 2009 hingga 2014.
Harapan Maruarar Sirait Saat Natal Bersama di Gedung Parlemen
Perayaan Natal Bersama DPR, MPR dan DPD dipenuhi ribuan jemaat dan berlangsung khidmat. Perayaan digelar dan didanai secara gotong royong anggota MPR, DPR, DPD, Staf Ahli dan sekretariat. Ketua Panitia Natal Bersama, Maruarar Sirait mengatakan, baiknya jika dalam kompleks parlemen berdiri gereja dan vihara. Hal tersebut tidak lain untuk menunjukan keberagaman Indonesia. "Boleh enggak ada gereja, vihara di parlemen untuk menunjukkan pluralisme. Tidak usah besar-besar, namun ada dan jadi bagian yang tidak terpisahkan di kompleks Senayan," kata Maruarar di di kompleks parlemen Jakarta, Kamis 28 Januari 2016. Mendengar ucapan Maruarar, ribuan jemaat pun menyambutnya dengan memberikan tepuk tangan meriah atas adanya usulan tersebut.
Maruarar Sirait Sebut Jokowi Pancasilais Sejati
Hari lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan, masyarakat perlu melihat sudah sejauh mana Pancasila diaplikasikan sebagai ideologi. "Harus melihat siapa pancasilais sejati atau siapa yang gadungan. Supaya Pancasila bisa diterima, tentu harusnya punya contoh keteladanan," ucap pria yang akrab disapa Ara itu, di kantor pusat TMP, Jakarta, Selasa (31/5/2016). Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) itu menyebut Presiden Jokowi merupakan sosok pancasilais sejati. Sebab Jokowi terus mengaplikasikan janji-janjinya untuk memajukan bangsa Indonesia. "Contoh Pak Jokowi, lewat Nawacitanya, kemudian memberikan anggaran besar untuk desa, dan membangun Papua, itu tanda-tanda beliau konsisten menjaga Indonesia. Kalau beliau tidak konsisten, hal itu tidak ada," tutur Ara. "Tantangan sekarang adalah dengan mengurangi kesenjangan. Dengan hal itu, isu terorisme dan fundamentalisme, bisa diselesaikan," Maruarar menandaskan.