Sukses

Ganjar soal Dukungan Sejumlah Menteri ke Prabowo-Gibran: Enggak Apa-Apa, Asal....

Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing jika sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mendukung Prabowo-Gibran.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing jika sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal terpenting bagi Ganjar, para menteri tersebut tidak menggunakan fasilitas negara saat ikut serta memberikan dukungan.

"Enggak, kalau pak ET (Erick Thohir) terus Pak Prabowo, kemudian Pak Bahlil rasanya mendukung ke sana. Dan enggak papa. Yang penting jangan memakai fasilitas negara, itu menjadi fair," kata Ganjar di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

"Kalau saya enggak apa-apa, kan ada kader-kader PDI Perjuangan yang mendukung kita," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Salah satu alasannya, Erick Thohir dan Prabowo sudah sering saling bantu di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dukungan ini disampaikan Erick usai menggelar makan siang bersama Prabowo dikediaman Erick, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan merespons ihwal ada indikasi dukungan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang terang-terangan mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Anies menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat publik yang ada di pemerintahan untuk bersikap netral di Pilpres 2024. Otomatis, kata dia, para menteri harus mentaati aturan itu.

"Presiden bilang harus netral bukan? Ada yang berani menentang perintah itu? Kalau ada yg berani apakah presiden diam saja? Kalau Presiden sudah mengatakan harus netral janganlah melawan presiden," kata Anies usai kampanye akbar di GOR Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anies Sebut Menteri Tak Netral Harus Diberi Sanksi

Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi. Anies menyebut, menteri yang tidak bersikap netral harusnya diberi sanksi.

"Kalau ada yang tidak mentaati presiden beri sanksi pada yang tidak taat," ujarnya.

Justru, lanjut Anies akan terlihat aneh jika Jokowi tidak menjatuhkan sanksi ke menteri tidak netral di kabinetnya itu. Publik, ujarnya bakal menduga sikap tidak netral menteri sebagai sikap yang diperbolehkan Jokowi.

"Kalau ada yg tidak netral, diberi sanksi. Kalau tidak diberi sanksi artinya dibolehkan , sesederhana itu. Kalau melanggar kasih sanksi, kalau tidak dikasih sanksi artinya apa? Boleh," kata Anies.

3 dari 4 halaman

Gerindra: Dukungan Khofifah-Erick Thohir ke Prabowo-Gibran Berdampak Masif

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga merupakan Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa dukungan Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan modal yang besar.

Dukungan tersebut semakin melahirkan optimisme bahwa pasangan calon nomor urut 2 itu dapat memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Apalagi khusus Khofifah, dia memiliki dampak elektoral yang sangat tinggi di Jawa Timur dan kalangan Nahdliyin.

"Tentu kami optimistis ini akan berdampak masif, tidak hanya di Jawa Timur, tapi di seluruh Indonesia. Mempercepat dan menjadi katalisator dalam perjuangan pemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran," ujar Budi, Senin (22/1/2024).

Dukungan Khofifah dan Erick juga memberikan semangat bagi seluruh elemen pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Dampak dukungan tersebut juga jangan hanya diukur dari segi elektabilitas saja.

"Keselarasan pilihan politik akan memperkuat semangat pendukung, menegaskan bahwa mereka berada di barisan yang sejalan," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

4 dari 4 halaman

Hadir di Debat Cawapres

Diketahui, Khofifah dan Erick muncul di barisan pendukung saat debat putaran keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024). Keduanya berada di barisan belakang saat Gibran beradu visi dan misi bersama kompetitornya.

Kemunculan Khofifah dan Erick dalam debat kali ini adalah yang pertama kali setelah keduanya mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Khofifah dan Erick dianggap memiliki barisan pendukung yang diklaim dapat memengaruhi perolehan suara di Pilpres 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini