Sukses

Sekjen PDIP Sebut Airlangga Teruji Mengatasi Pandemi dan Ekonomi

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjukkan hubungan harmonis. Dia bahkan memuji Airlangga dan menyebut sosok sukses atasi pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjukkan hubungan harmonis. Dia bahkan memuji Airlangga dan menyebut sosok sukses atasi pandemi Covid-19.

"Pertemuan antara Pak Ganjar dan Pak Airlangga sangat bagus. Apalagi Pak Airlangga kan sudah teruji di dalam pandemi mengatasi pandemi, pertumbuhan ekonomi kita tetap mencapai kemajuan yang diakui oleh dunia," kata Hasto di Inews Tower, Senin (17/7/2023).

Hasto menilai pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Airlangga sangat produktif. Terlebih, Airlangga juga sering bergabung di acara internal PDIP, seperti Bulan Bung Karno beberapa waktu lalu.

"Pertemuan tersebut sangat positif dan kehadiran Pak Airlangga di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno memang punya makna positif, dibandingkan mengirimkan utusan di acara yang lain," kata Hasto.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga notabene Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saling bertemu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Keduanya diketahui, membahas berbagai Proyek Strategis Nasional atau PSN yang berlokasi di Jawa Tengah.

Airlangga mengatakan, salah satu PSN yang menjadi prioritas di Jawa Tengah yakni penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.

Pembangunan tersebut juga akan diarahkan untuk pembuatan tanggul pantai/laut dan awal pembangunan Giant Sea Wall, mengingat beberapa wilayah pantai utara Pulau Jawa mengalami penurunan muka tanah yang mencapai maksimal­ 20 cm per tahun.

“Jadi selain sebagai jalan tol, itu menjadi tanggul, dan ini menjadi model, di mana model ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Dan Bappenas telah melakukan studi, yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall,” kata Menko Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

37 Proyek PSN

Adapun Kemenko Perekonomian mencatat di Jawa Tengah ada 37 Proyek Strategis Nasional. Investasinya sebesar Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja sebesar 66.000 orang secara langsung.

Sejumlah PSN yang saat ini telah beroperasi di Jawa Tengah yakni Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), Double Track Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).

Sementara itu, PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong lebih lanjut yakni Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang – Demak (Ruas Sayung – Demak).

Di sektor jalan tol, Pemerintah telah membangun PSN di Jawa Tengah sepanjang ± 340 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 58 triliun.

Menurutnya, pengembangan infrastruktur jalan ini berdampak langsung dalam memperlancar arus mudik saat Lebaran, penguatan konektivitas perdagangan, serta menjadi backbone transportasi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN di Jawa Tengah, Menko Airlangga juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah, Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rapat juga telah disepakati melakukan kunjungan ke lapangan guna meninjau langsung tingkat kemajuan pembangunan PSN dimaksud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.