Sukses

Tim Jokowi-Ma'ruf Bentuk Pasukan Khusus Tangkal Serangan di Medsos

Merekalah yang akan menjadi garda terdepan mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin membentuk pasukan khusus untuk menangkal isu negatif yang disebar melalui media sosial.

"Terkait media sosial, kami punya tim sendiri yang mengelola media sosial ini," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Senin 13 Agustus 2018.

Sekjen PKB ini menegaskan, dalam waktu dekat akan dilakukan pembekalan di Jakarta dan sekitarnya. Jadi merekalah yang akan menjadi garda terdepan.

"Dalam waktu dekat kami akan lakukan pembekalan dan workshop seluruh tim siber kita di Jakarta dan sekitarnya. Ini akan jadi barisan terdepan memerangi dan melayani menghadapi isu-isu di media sosial," kata dia.

Selain itu, Jokowi-Ma'ruf juga memiliki 108 juru bicara yang sudah dilatih agar satu suara dalam menyampaikan apa yang sudah dilakukan Jokowi selama di pemerintahan.

"Agar ada kesesuaian narasi, kemudian berkesinambungan, konsisten dalam (menyampaikan) kebijakan Pak Jokowi. Maka dalam pelatihan ini kemampuan ofensif yang akan juga didorong," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional, Hasto Kristiyanto.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Adat Ketimuran

Akan tetapi, kata dia, ofensif yang dimaksud adalah untuk mengisi ruang publik dengan narasi yang baik dan sesuai tradisi sebagai orang timur. Terlebih lagi, kata dia, Ma'ruf Amin adalah sosok pengayom.

Adapun, masih kata dia, 108 orang tersebut diisi oleh berbagai kalangan. Dari anggota DPR sampai artis yang menjadi caleg.

"Lengkap. Kalau kita lihat ada yang anggota DPR, artis dan punya kemampuan artikulasi baik, lawyer, advokat, perwakilan pers yang jadi caleg, aktivis sosial di media dan punya pemahaman komunikasi politik. Ahli ekonomi makro dan mikro," ungkap Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.