Sukses

Peringati HFN, Puti Guntur Soekarno Ingin Promosikan Jatim Lewat Film

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Puti Guntur Soekarno menunjukkan atensinya terhadap film nasional.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Puti Guntur Soekarno menunjukkan atensinya terhadap film nasional. Pada perayaan Hari Film Nasional (HFN) 30 Maret 2018, Puti bersama Calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul ingin film nasional membantu pengembangan wisata di Jawa Timur.

"(Kami) sadar betul bagaimana film bisa menjadi media untuk promosi pariwisata Jawa Timur," kata Puti melalui akun Instagramnya, @Puti_Soekarno.

Untuk ikut memperingati HFN, Puti Guntur Soekarno juga menggunggah sebuah poster bertuliskan Selamat Hari Film Nasional di akun Instagramnya tersebut. Di bagian bawah poster, ada gambar Gus Ipul bersama Mbak Puti.

Menurut Puti, film nasional memiliki potensi untuk mengembangkan wisata di Jatim, khususnya untuk menambah jumlah wisatawan. Cucu Presiden Pertama RI Ir Soekarno ini kemudian mencontohkan melalui beberapa film nasional.

"Sudah terbukti banyak film nasional yang menambah jumlah wisatawan ke Jawa Timur. Sebut saja Supernova dan Hijab Traveler," kata Puti pada unggahan foto yang disukai lebih dari 3.000 akun ini.

Puti pun berharap semoga kedepan akan semakin banyak film yang sukses bukan hanya di kancah nasional, namun juga internasional.

"Semoga industri film nasional semakin berjaya, menghasilkan film-film berkualitas, sehingga diminati pecinta film dan menorehkan prestasi di kancah nasional dan internasional. Serta, membuka lapangan kerja untuk ikut meningkatkan ekonomi," ucapnya.

Dia kemudian mengajak untuk tetap terus menonton film nasional.

"Ayo nonton film nasional!," pungkas Puti Guntur Soekarno yang juga Mantan Anggota Komisi X DPR RI.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ragam Film Shooting di Jawa Timur

Sebelumnya, film Supernova karya sutradara Rizal Mantovani yang dirilis 2014 silam memang mengambil lokasi di Baluran, Situbondo. Film yang disadur dari buku edisi pertama Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari ini menggunakan Baluran sebagai lokasi adegan berburu.

Selain film Supernova, Hijab Traveller juga menggunakan hutan wisata Baluran sebagai lokasi shooting. Tak hanya Baluran, film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari ini juga menggunakan Kawah Ijen, Banyuwangi.

Selain dua film tersebut, sebenarnya masih ada beberapa film lain yang juga menggunakan latar tempat wisata di Jawa Timur. Bahkan yang terbaru, ada film karya anak muda asal Malang, Bayu Moekito atau yang biasa dipanggil Bayu Skak, melalui film Yowis Ben.

Film Yowis Ben juga menggunakan latar belakang beberapa tempat wisata di Malang Raya. Di antaranya, Museum Angkut hingga Kampung Warna-Warni. Gus Ipul yang sempat menyaksikan film Yowis Ben bahkan memberikan apresiasi tinggi.

"Film ini berlatarbelakang Jawa Timuran yang khas khususnya Malang. Dengan menggunakan dialek lokal yang kental, film ini sekaligus bisa menjadi promosi wisata di Jatim," kata Gus Ipul kala itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.