Sukses

Hyundai Perkenalkan Mobil Niaga Konsep Listrik ST1, Sosoknya Mirip Staria

Hyundai resmi memperkenalkan konsep niaga listrik ST1, yang memiliki desain mirip dengan Staria.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai resmi memperkenalkan konsep niaga listrik ST1, yang memiliki desain mirip dengan Staria. Nama yang diusung untuk kendaraan ramah lingkungan ini, adalah singkatan dari Service Type 1.

Disitat dari Motor1, Hyundai ST1 ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha di Korea Selatan.

Bahasa desain dari Hyundai ST1 ini memang mengambil dari Staria, sebuah MPV mewah dari jenama asal Negeri Ginseng. Paling terlihat, adalah tampilan dari bagian depan dan bagian ujung yang mirip dengan Staria, dengan lampu berbentuk strip horizontal yang memanjang dari ujung ke ujung.

Hyundai ST1 dirancang untuk konsumen yang membutuhkan kendaraan lega dengan lapisan plastik tebal di sekeliling bodi.

Model ini, juga diharapkan dapat mempermudah bongkar muat kargo dengan kemudahan menurunkan ketinggian, juga terdapat spoiler depan yang dirancang untuk menunjang aerodinamis kendaraan.

Bahkan terdapat perangkat yang menghubungkan kabin ke kargo dirancang untuk memberikan aliran udara yang lebih baik.

Selain itu, Hyundai ST1 juga akan ditawarkan sebagai van kargo reguler, van berpendingin, dan sebagai kabin sasis dasar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hyundai dan Kia Recall Ratusan Ribu Mobil Listrik, Ini Masalahnya

Hyundai Motor Group mengumumkan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall besar-besaran mobil listrik, dari tiga merek di Korea Selatan.

Kampanye perbaikan ini, disebabkan oleh masalah dari egrated charging control unit (ICCU).

Disitat dari Carscoops, recall ini berdampak ke kendaraan listrik berbasis platform E-GMP, termasuk Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, Genesis GV60, GV 70, dan G80 EV serta Kia EV6.

Secara keseluruhan, perusahaan ahrus melakukan recall terhadap 169.932 unit di Korea Selatan, yang ICCU-nya kemungkinan rusak, dan dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga saat berada di jalan.

Sementara itu, recall ini menjadi yang terbesar yang melibatkan platform E-GMP khusus listrik sejak diluncurkan pada 2021, menurut Business Korea.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini