Sukses

Empat Penyebab Mesin Mobil Bisa Berlumpur

Mesin mobil terkadang suka ditemukan berlumpur pada bagian dalamnya, lantas mengapa mesin tersebut bisa berlumpur?

Liputan6.com, Jakarta - Mesin mobil terkadang suka ditemukan berlumpur pada bagian dalamnya, lantas mengapa mesin tersebut bisa berlumpur? Lumpur di dalam mesin ini umumnya berupa seperti gel akibat hasil oksidasi karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli lama yang tercampur dengan oli baru.

Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel di permukaan komponen mesin mobil, umumnya jika didiamkan nantinya akan berdampak pada kerusakan mesin mobil.

Mesin kendaraan yang sudah mulai muncul sludge ini sebaiknya tak boleh didiamkan, jika didiamkan maka sludge atau lumpur ini akan menyumbat saluran oli mesin sehingga mesin tidak bisa bekerja optimal.

Mesin pun akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat, alhasil, performa mesin akan turun yang membuat konsumsi bensin lebih boros.

Berikut adalah empat faktor yang menyebabkan mesin berlumpur seperti dilansir Carmudi Indonesia:

1. Sering Ganti Merek Oli

Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya.

Sludge muncul akibat kedua merek oli tersebut tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur. Sebaiknya hindari gonta-ganti merek ketika hendak mengganti oli mesin, ya.

2. Beda Jenis dan Tipe Oli

Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil.

Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Oli Palsu

Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan.

Pastinya, oli palsu akan menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.

Hayo, masih mau pakai oli mesin palsu?

4. Tidak Ganti Filter Oli Mesin

Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli mesin yang dibawa dari ruang mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli. 

Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.