Sukses

Toyota bZ4X dan Wuling Air ev Jadi Mobil Dinas Menko Luhut

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) resmi mengimplementasikan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, terkait penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) resmi mengimplementasikan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, terkait penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan di kantornya. Penggunaan KBLBB akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menko, Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko), Deputi, dan juga sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.

“Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Menko Luhut dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2023).

Pada saat ini, Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan 41 persen jejak karbon pada tahun 2030 dan target zero emission pada tahun 2060.

Target ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya. Sebagaimana kita ketahui bersama, sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47 persen dari polusi udara.

Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70 persen untuk wilayah perkotaan. Di sisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi.

“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” pungkas Menko Luhut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi

Menko Luhut juga menyampaikan bahwa dalam 2 tahun terakhir telah terjadi peningkatan investasi dan produksi KBLBB yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya.

“Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan KBLBB itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” lanjut Menko Luhut.

Dalam kesempatan ini hadir juga pihak Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, Direktur Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman, serta Direktur PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) Dian Ashamani.

Menko Marves mengucapkan apresiasinya kepada kedua perusahaan yang telah bekerja sama untuk mewujudkan implementasi penggunaan KBLBB sebagai kendaraan dinas di Kemenko Marves. Secara total, terdapat 7 unit KBLBB dari PT Toyota Astra Motors berupa Toyota bZ4X dan 6 unit dari PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) berupa Wuling Air EV.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Sekretaris Kementerian Sesmenko Marves Ayodhia G. L. Kalake dan jajarannya, serta kepada pihak PT Toyota Astra Motors, serta PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) yang sudah berusaha keras mewujudkan kerja sama ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.