Sukses

Piaggio Indonesia Bicara Peluang Produksi Lokal Motor Listrik

Tak bisa disangkal bila tren motor listrik berbasis baterai kini mulai menunjukkan eksistensinya. Pemerintah Indonesia juga terbilang ambisius terkait ini supaya populasi dan ekosistem motor listrik semakin banyak.

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa disangkal bila tren motor listrik berbasis baterai kini mulai menunjukkan eksistensinya. Pemerintah Indonesia juga terbilang ambisius terkait ini supaya populasi dan ekosistem motor listrik semakin banyak.

Bahkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menetaskan banyak regulasi untuk meningkatkan produksi motor listrik di dalam negeri. Investasi yang disiapkan tembus Rp 1.928 triliun, hampir setengah nilai itu untuk kebutuhan roda 2 dan roda 3 dengan kapasitas produksi sebanyak 1,04 juta unit per tahunnya.

Terkait hal ini, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia (PID) Ayu Hapsari menyebutkan, peluang pabrik Piaggio Indonesia di Cikarang untuk memproduksi motor listrik bisa saja terealisasi. Namun perlu dulu melakukan riset dan kajian terkait kebutuhan demand dari pasar.

"Memang tahun ini kita baru memproduksi Vespa LX 125. Namun sangat memungkinkan bahwa akan ada model-model atau merek lain yang diproduksi. Karena pabrik ini baru diresmikan pasti akan ada improvement," kata Ayu saat ditanya peluang memproduksi motor listrik.

Sebelumnya pada momen peletakan batu pertama (groundbreaking), November 2021 lalu, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier mengatakan, langkah ke depan dari pabrik PID bukan cuma membuat motor bermesin internal bahan bakar saja, namun di 2023 mereka akan memproduksi motor berteknologi listrik.

"Banyak yang tertarik sama electric vehicle. Ya, nanti (produksi motor listrik) akan dirakit di sini. Target kita di 2023 atau 2024-lah," kata Taufiek di Pabrik Piaggio Cikarang, tahun lalu.

Sayangnya Kemenperin, atau dari pihak PID belum menginformasikan lebih jauh soal roadmap kendaraan listrik berbasis baterai ke depan. Termasuk model motor bebas polusi apa yang akan diproduksi di fasilitas pabriknya.

Namun kita bisa menganalisa calon produknya, Piaggio Group sudah memiliki 2 model motor listrik di pasar global.

Pertama adalah Vespa Elettrica yang diperkenalkan beberapa tahun lalu dan terus mendapati pembaruan di pasar Eropa. Kedua adalah Piaggio One yang diluncurkan pada 2021 dengan tampilan yang modern dan minimalis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi Vespa Elettrica dan Piaggio One

Vespa Elettrica memiliki kecepatan puncak hingga 100 km/jam dan memiliki jarak jangkau 100 km sekali pengisian baterai penuh.

Tipe baterai sudah mengusung jenis Lithium-Ion dan dilengkapi teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mampu menyimpan energi terbuang ketika motor sedang melakukan deselerasi. Bicara harganya di Eropa, motor ini dijual dengan banderol kisaran 6.390 Euro atau sekitar Rp105 jutaan.

Sementara Piaggio One hadir dengan 3 varian, pertama adalah Standar berbekal baterai 1,4 kWh dan dinamo listrik 1,2 kWh yang mampu menghasilkan torsi 85 Nm. Opsi varian ini bisa dipacu hingga kecepatan 45 km/jam dan punya jarak jangkau 55 km.

Selanjutnya versi One+ dipersenjatai baterai lebih besar 2,3 kWh. Spesifikasi dinamo masih sama dengan kecepatan puncak 45 km/jam dan daya jelajah lebih jauh hingga 100 km.

Dan varian ke-3 yakni One Active menggunakan baterai 2,3 kWh dengan motor listrik 2kW. Torsi yang dihasilkan adalah 95 Nm dengan top speed 60 km/jam.

Saat pengenalannya di Beijing Motor Show 2021, skutik ini ditawarkan mulai 2.300 Euro atau setara Rp37 jutaan.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini