Sukses

Mercedes-Benz Dikabarkan Dicaplok Indomobil, Begini Komentar Bos MBDI

Isu terkait PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang akan diambil alih oleh Indomobil Group berembus cukup kencang

Liputan6.com, Jakarta - Isu terkait PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang akan diambil alih oleh Indomobil Group berembus cukup kencang. Namun, belum diketahui seperti apa perubahan struktur bisnis pabrikan asal Jerman ini ketika sudah dicaplok oleh perusahaan raksasa yang membawahi banyak merek otomotif di Tanah Air ini.

Mencoba mengkonfirmasi isu tersebut kepada President Director MBDI Choi Duk Jun, pria ramah ini belum ingin memberikan konfirmasi terkait isu pencaplokan MBDI oleh Indomobil.

"Untuk saat ini, saya belum bisa memberikan komentar atau konfirmasi lebih jauh. Jika nanti ada informasi lain, akan kami berikan," jelas Choi Duk Jun, saat ditemu di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/202).

Sementara itu, Mercedes-Benz sendiri di pasar otomotif nasional tidak hanya menjual mobil. Jenama Bavarian ini juga memiliki pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat yang digunakan untuk membuat berbagai macam model mewah di pasar Tanah Air.

Dengan begitu, jika nantinya MBDI benar dibeli oleh Indomobil, apakah fasilitas perakitan ini juga akan diambil alih atau kah memang hanya bisnis penjualan saja yang berubah perusahaan, dan dipegang oleh Indomobil.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat, Liputan6.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada salah satu petinggi Indomobil. Namun, pesan elektronik yang dikirimkan belum mendapatkan jawaban, dan juga telepon belum direspon.

Sebagai informasi, Indomobil sendiri bukan pemain baru di industri otomotif nasional. Beberapa merek juga ada di bawah bendera Indomobil ini, seperti Nissan, Suzuki, Hino, dan juga Kia.

Sedangkan untuk merek mobil premium sendiri, Indomobil baru mengambil Jaguar Land Rover dan Citroen. Sementara di roda dua, Indomobil juga mengambil alih Harley-Davidson yang akan dilakukan mulai 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mercedes-Maybach GLS dan S-Class Jadi Mainan Baru Konglomerat di Indonesia

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia resmi meluncurkan dua model terbaru di lini Mercedes-Maybach, yaitu GLS dan S-Class. Lini kendaraan ini, menjadi jajaran termewah dari pabrikan asal Jerman tersebut.

Choi Duk Jun, President Director PT MBDI mengatakan, pihaknya bangga memperkenalkan dua model Mercedes-Maybach terbaru ini.

"The new Mercedes-Maybach GLS dan Mercedes-Maybach S-Class mengedepankan tiga elemen utama yaitu craftsmanship, innovation, dan comfort," ujar Choi Duk Jun, di sela-sela peluncuran model terbaru Mercedes-Maybach, di Kempinski, Rabu (26/10/2022).

Generasi pertama dari Mercedes-Maybach GLS mencerminkan wujud baru kemewahan serta menetapkan standar tertinggi dalam modernisasi segmen SUV. Kendaraan ini memperluas portfolio brand Mercedes-Maybach dengan menyatukan desain body dan basis teknis GLS dengan kemewahan mobil saloon terbaik.

Bagian interiornya yang luas dengan material terbaik serta peredaman suara yang sangat efektif menghasilkan atmosfir yang nyaman dan bergaya.

Kursi belakang dapat diatur menjadi reclining seats dan tersedia juga meja lipat dan kompartemen pendingin untuk minuman di tempat duduk belakang.

Dari posisi tempat duduk yang tinggi, penumpang dapat menentukan apa yang ingin mereka lihat dari dalam mobil berkat electric sun blind pada kedua jendela belakang.

Sedangkan new Mercedes-Maybach S-Class merupakan generasi kedua dari model Mercedes-Maybach yang sangat digemari di seluruh dunia. The new Mercedes-Maybach S-Class memiliki wheelbase yang 18cm lebih panjang dibandingkan dengan Mercedes-Benz S-Class, memberikan keleluasaan lebih pada bagian belakang mobil.

Kursi First Class Rear Seat dilengkapi dengan pemijat pada bagian calf restdan penghangat untuk bagian leher dan pundak. Fitur active road noise compensation memberikan kensunyian lebih saat berada di dalam mobil, di mana sistem akan mengurangi suara-suara bising dengan frekuensi rendah menggunakan gelombang suara kontra-fase.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini