Sukses

Tak Lazim, Kendaraan Niaga Dipakai Ngedrift

Kendaraan niaga Isuzu D-Max single cab sukses dimodifikasi untuk menjadi mobil drift.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil single cabin memang identik dengan esensi kendaraan niaga. Hampir di seluruh negara, penggunaan mobil single cab selalu dijadikan kendaraan untuk menopang bisnis.

Namun, tidak dengan kendaraan niaga yang satu ini, Isuzu D-Max, yang sudah disulap dan menjadi mobil balap untuk cabang drifting.

Jika melihat bodi yang dihadirkan serta dimensi yang besar, ditambah dengan bobot yang berat, maka tidak masuk akal untuk menggunakan mobil ini sebagai mobil drift.

Tapi, di luar negeri hal ini sudah terbukti dan berhasil menjadi mobil drift yang siap berkompetisi.

Jika melihat dari postingan di sosial media grumblo, Isuzu D-Max ini sudah mengalami beberapa perubahan.

Untuk sektor eksteriornya, penambahan roll bar di bagian belakang, sudah dihadirkan agar memberikan handling serta keselamatan dalam drifting.

Bagian kaki-kaki, seperti pelek, juga sudah diganti dengan komponen yang lebih kuat untuk menunjang performanya.

Bahkan, pada bagian ban juga sudah diganti dengan ban high performance agar menghasilkan traksi yang maksimal ketika tengah bermanuver.

Begitu pun untuk sektor interior, beberapa komponen yang dianggap tidak penting juga sudah dieliminasi untuk meringankan bobot mobil secara keseluruhan.

Tentunya, dengan semakin ringan mobil, maka kendaraan ini akan lebih lincah saat meliuk-liuk di atas lintasan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakai Mesin 2JZ-GTE

Selain perubahan sektor eksterior dan interior, tuner juga sudah melakukan hal yang begitu besar untuk menunjang performa Isuzu D-Max single cabin drift ini.

Menurut informasi yang diberikab oleh akun tersebut, mesin Isuzu yang digunakan sudah diganti dengan mesin lain yang lebih powerfull.

Adapun penggunaan mesinnya kini menggunakan mesin Toyota yakni 2JZ-GTE. Jantung mekanis tersebut memang sudah identik akan performa buasnya.

Tidak tanggung-tanggung, pada mesin baru ini tenaga yang dihasilkan meningkat jauh dari versi standarnya.

Mengacu pada informasinya, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.000 tk. Berbekal mesin ini, maka performa serta asap yang dihasilkan dari putaran ban menjadi lebih banyak dan membuat penonton senang.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Grumblo (@grumblo)

3 dari 3 halaman

Infografis Tren Hantaran Lebaran Kekinian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.