Luar Biasa, Pria Ini Punya 80 Porsche Sebagai Koleksi Pribadi

Pria 80 Tahun Ini Punya 80 Porsche Sebagai Koleksi Pribadi (Motor1)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta otomotif sejati, mencintai satu merek tertentu menjadi hal yang biasa. Namun, mengkoleksi puluhan mobil hanya dari satu merek itu baru sesuatu yang sangat luar biasa.

Hal tersebut, dilakukan oleh Ottocar J, seorang penduduk asli Wina, Austria, berusia 80 tahun yang sangat menyukai Porsche.

Melansir Motor1, ia membeli Porsche pertamanya pada 1972, sebuah Speed Yellow 911 E. Sejak saat ini, garasinya telah dipenuhi berbagai model dari pabrikan asal Jerman tersebut selama bertahun-tahun.

Bahkan, saking banyaknya koleksi Porsche miliknya, ia harus membangung gedung terpisah untuk menampung koleksinya tersebut.

Tahun ini, menandai sesuatu yang istimewa bagi Ottocar, dengan membeli model Porsche-nya yang ke-80 pada usianya yang juga menginjak 80 tahun.

Tambahan terbaru untuk koleksinya tersebut, adalah Boxster Spyder berkelir Miami Blue.

Koleksinya saat ini, terdiri dari 38 model Porsche yang berbeda, termasuk mobil balap seperti Porsche 917, 910 dengan mesin delapan silinder yang langka, 956, 904, dan 964 Cup.

Selama bertahun-tahun, dia memiliki sembilan versi Carrera RS.

"Saya bisa mengemudikan mobil yang berbeda setiap hari selama sebulan, dan dua di akhir pekan," ujar Ottocar yang secara teratur mengeluarkan sekitar sembilan mobilnya, termasuk 911 R dan Speedster Tipe 991 911.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Porsche Sportscar Together Day

2 dari 3 halaman

Mobil favorit

Namun, saat ditanya mobil favoritnya, ia enggan menjawab. Meskipun, ia sering memilih 981 Boxster Spyder untuk dikendarai.

Ottocar yang juga hobi balap ini, menyimpan koleksinya di gedung terpisah, dipenuhi dengan berbagai memorabilia yang rapi. Menampilkan bioskop yang menampilkan Steve McQuuen Le Mans, poster, piala, dan berbagai iklan Porsche.

Penggila Porsche ini, meskipun sudah memasuki usia senja, namun tidak berencana untuk terus mengkoleksi Porsche.

"Saat Anda berusia 80 tahun, Anda tidak lagi memikirkan masa lalu, tetapi lebih banyak memikirkan masa depan. Anda menantikan hal-hal yang masih akan datang," tegasnya.

3 dari 3 halaman