Sukses

Pengoperasian Mobil Matik Tak Boleh Asal, Simak Panduannya

Mobil dengan transmisi matik saat ini memang makin digemari masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Mobil matik alias bertransmisi otomatis saat ini makin digemari masyarakat. Sistem pengoperasiannya yang lebih mudah, hanya tinggal gas dan rem saja, menjadi alasan banyak pemilik kendaraan yang memilih sistem transmisi tersebut.

Selain itu, karena tidak memiliki pedal kopling seperti halnya transmisi manual, mobil matik tidak membuat kaki cepat lelah terlebih saat menerjang kemacetan.

Meski dianggap tidak merepotkan saat dikendarai, nyatanya masih banyak yang belum paham cara pengoperasian transmisi otomatis yang baik dan benar.

Dalam Virtual Journalist Workshop 2020 seputar Transmisi Otomatis, Aji Prima Barus Nurcahya selaku Training Development Section Head PT Astra Daihatsu Motor memberikan tips dan trik dalam pengoperasian transmisi otomatis.

Dirinya pun menjadikan produk-produk Daihatsu yang bertransmisi otomatis sebagai ilustrasinya. Menurutnya ada dua model tuas transmisi otomatis pada lini produk Daihatsu.

"Untuk model Terios (low SUV) dan Xenia (low MPV), tuas transmisinya terdiri atas P, R, N, D, 3, 2, L. Sementara model LCGC Sigra dan Ayla tuasnya; P, R, N, D4, 3,2," jelasnya belum lama ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti huruf dan angka di tuas transmisi

Lebih lanjut ia menjabarkan, tuas di posisi P, artinya untuk parkir. Tuas R untuk mundur, N: netral, D4: gigi berubah otomatis dari 1 hingga 4.

"Tuas 3: gigi 1, 2, dan 3 berubah otomatis. Tuas 2: gigi 1 dan 2 berubah otomatis. L: mengunci hanya di gigi 1 (gigi rendah)," tambahnya.

Pria ramah itu juga menyampaikan, ketika mobil berhenti di lampu merah, sebaiknya menempatkan tuas transmisi pada posisi N. Alasannya demi safety, supaya mobil tidak melaju dan menghindari menabrak mobil di depannya.

"Tuas di N lebih aman dibandingkan tuas di P. Karena kalau tuas di P, maka untuk pindah ke tuas D, harus melewati dua tuas sekaligus, yakni R dan N, sehingga mobil berpotensi mundur saat tuas di posisi R. Kami tidak rekomendasikan tuas di P kalau di lampu merah," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Gunakan Gigi Rendah

Demi keamanan dan keselamatan, Aji menyarankan agar menggunakan satu kaki saja yakni bagian kanan dalam pengoperasian gas dan rem.

Dan apabila ingin menyalip kendaraan di depan, ada beberapa faktor yang mesti perhatikan.

"Pertama, pastikan jarak aman dengan mobil yang akan disalip. Bisa pakai hitungan 3 detik menuju mobil yang hendak disalip. Kedua, melakukan kick down dengan cara memindahkan tuas transmisi D ke gigi 3. Dan ketiga, setelah mobil Anda sudah mendahului, maka pindahkan tuas kembali ke D," tuturnya.

Lalu ketika melintasi jalanan menurun, pindahkan tuas ke gigi rendah (2 atau L). "Tujuannnya supaya ada efek engine brake, selain rem untuk menahan laju kendaraan. Hal serupa juga di tanjakan, mainkan tuas di 2 atau L," kata Aji.

Kemudian, lanjut Aji, demi mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien, sebaiknya gunakan tuas D saat melaju. "Selain itu, kendarai mobil dengan kecepatan stabil di RPM 2.000-3.000," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.