Sukses

Detik-Detik Pejalan Kaki Nyaris Tertabrak Mobil

Selain kendaraan roda empat dan dua, pejalan kaki sejatinya harus mendapatkan jalur yang layak agar nyaman dan aman saat melintasi jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Selain kendaraan mobil dan motor, pejalan kaki sejatinya harus mendapatkan jalur yang layak agar nyaman dan aman saat melintasi jalan.

Sebuah rekaman kamera Closed-circuit television (CCTV) memperlihatkan seorang pejalan kaki yang hampir tertabrak sebuah mobil dengan kecepatan cukup tinggi.

Seperti dilansir akun Instagram @newdramaojol.id, Senin (24/8/2020), seorang pria yang sedang berjalan kaki di bahu jalan hampir menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Dalam rekaman tersebut terlihat pria dengan baju warna putih dikejutkan datangnya sebuah kendaraan dari arah belakang. Mengambil sisi sebelah kiri, tak diketahui secara pasti alasan mobil tersebut memilih mengambil sisi kiri jalan untuk menghindari pejalan kaki tersebut.

Padahal, tak ada kendaraan lain yang menggunakan lajur jalan aspal yang seharusnya dilalui. Mengetahui dirinya hampir tertabrak mobil, pria tersebut terlihat panik dan berlari ke arah sebaliknya. Ia juga sempat terdiam dan bingung akan kejadian yang hampir menimpa dirinya.

Hal ini juga menarik perhatian pengguna media sosial, salah satunya datang dari akun Instagram @joanismaayu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Warganet

"Hidup dan mati memang benar-benar hanya ditangan Yang Maha Kuasa," tulis akun tersebut.

"Ini namanya takdir kalo emng belom waktunya ada aja yg bikin selamet," tulis @allansevernaya.

"si supir mobil dan si bapak pejalan kaki mempunyai faktor keberuntungan yang haqiqi...," @alex_jethbil.

3 dari 3 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini

 
 
 
View this post on Instagram

alhamdulillah masih slamet

A post shared by NEWDRAMAOJOL.ID (@newdramaojol.id) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.