Sukses

Aksi Heroik Emak-Emak Lawan Begal Bersenjata Tajam, Pelaku Kabur Ketakutan

Seorang emak-emak menjadi korban begal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat saat sedang berkendara dengan sepeda motor. Terekam kamera Closed-circuit television (CCTV), aksi berani wanita tersebut menarik perhatian media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita paruh baya menjadi korban begal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat saat sedang berkendara sepeda motor. Terekam kamera Closed-circuit television (CCTV), aksi berani wanita tersebut menarik perhatian media sosial.

Seperti dilansir akun Instagram @newdramaojol.id, Kamis (30/7/2020), terlihat seorang wanita berkendara seorang diri di jalan sepi. Tak beberapa lama muncul sebuah motor dengan dua orang pria mencoba mengambil kendaraan wanita tersebut.

Meski terjatuh, wanita yang tak diketahui identitasnya tersebut berani melawan meski pelaku begal membawa senjata tajam. Setelah berkelahi cukup sengit, pelaku akhirnya berusaha untuk kabur.

Tak tinggal diam, wanita tersebut mengejar pelaku begal hingga berhasil mendapatkan senjata tajam yang dibawa.

Setelah berhasil lolos terlihat seorang pengendara motor yang sedang melintas berheti. Beberapa warga sekitar akhirnya berkumpul setelah wanita itu memberikan sejata tajam yang Ia dapatkan.

Aksi berani yang dilakukan wanita tersebut menuai banyak pujian dari warganet, salah satunya datang dari akun @mrifalalfarizy_.

Saksikan Videonya di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

"Bawa sajam tuh? Mungkin begalnya masih punya hati ya, nggak sikat dan emaknya di lindungi allah jadinya masih alhamdulillah maknya, salut pemberani maknya," tulisnya.

"Itu si emak2 hebat bener bisa ngerebut celuritnya. pantes aja tuh begal kabur. Gimana rasanya ditodong celurit balik sama calon korban bang begal????," tulis @lucky.fighter13.

"Gue curiga ni emak-emak dlu mantan panglima perang," tulis @guedbryals_d.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.