Sukses

Kuasai 10 Teknik Eco Driving Ini agar Mobil Lebih Irit

Meski saat ini pandemi Corona Covid-19 masih memaksa masyarakat Indonesia berdiam diri di rumah. Tidak ada salahnya menambah ilmu seputar teknik berkendara Eco Driving.

Liputan6.com, Jakarta - Meski saat ini pandemi Corona Covid-19 masih memaksa masyarakat Indonesia berdiam diri di rumah. Tidak ada salahnya menambah ilmu seputar teknik berkendara Eco Driving.

Teknik berkendara Eco Driving bisa mengoptimalkan efisiensi bahan bakar pada sebuah mobil. Berdasarkan workshop yang dilakukan oleh Suzuki Indonesia, setidaknya ada 10 teknik berkendara ekonomis dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan selama berkendara. Apa saja?

1. Akselerasi Perlahan

Dengan akselerasi yang sedikit lebih perlahan (akselerasi 20 km/jam selama 5 detik saat mulai), akan mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 11%.

2. Mengemudi dengan Sedikit Akselerasi dan Deselerasi

Mengemudi dengan kecepatan yang tetap(konstan) dengan jarak yang cukup dan kecepatan yang aman berdasarkan pada keadaan lalu lintas antar mobil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Melepas/ Tidak Menekan Pedal Akselerator

( Gunakan engine brake secara positif )Dengan menggunakan engine brake, mesin akan menghentikan supply bahan bakar dan penggunaan bahan bakar menurun sekitar 2%.

4. Kurangi Penggunaan AC

(Mencegah suhu yang terlalu dingin dalam ruang kabin)Jika kita menggunakan AC dengan suhu 25°C, maka akan meningkatkan penggunaan bahan bakar sekitar 12%.

5. Stop Idling

(Jangan biarkan mesin menyaladengan kondisi idle dalam waktu yang lama) Mobil menggunakan sekitar 130cc bahan bakar ketika mesin idling selama 10 menit.(kondisi netral dengan AC dalam keadaan mati).

3 dari 5 halaman

6. Memanaskan Mesin dengan Tepat

Bergerak segera setelah mesin dihidupkan,(memanaskan mesin terlalu lama akan meningkatkan konsumsi bahan bakar) Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin kurang lebih sekitar 3 menit atau ketika jarum penunjuk suhu mesin sudah mulai bergerak.“Mobil menggunakan bahan bakar sekitar 160cc saat mesin dipanaskan”.

7. Pantau Informasi Lalu Lintas

Ketika berkendara dalam perjalanan yang ditempuh selama 1 jam, dan kita kehilangan waktu mengemudi(Missing Drive) selama 10 menit karena macet dll,maka konsumsi bahan bakar akan meningkat sekitar 14 %.

8. Cek Tekanan Udara Ban

Jika tekanan udara ban berkurang50 kPa (0.5 kg/cm2) dari tekanan normal, akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sekitar 2% - 4%.

4 dari 5 halaman

9. Jangan Membawa Barang yang Tidak Diperlukan

Ketika berkendara dengan membawa barang yang beratnya sekitar 100 kg, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 3 %.

10. Perhatikan Area Parkir

Hindari parkir ilegal untuk mencegah kemacetan. Parkir tidak pada tempatnya dapat mengganggu kelancaran berkendara dan menyebabkan kecepatan arus lalu lintas.Jika kecepatan berubah dari 40 km/jam menjadi 20 km/jam, akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 31%.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini