Sukses

Penting, Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Masker untuk Berkendara

Sudah berlaku di sejumlah wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengharuskan pengendara kendaraan bermotor menggunakan masker saat berkendara. Selain melindungi diri dari debu dan kotoran, penggunaan masker juga mencegah cairan dalam tubuh keluar saat se

Liputan6.com, Jakarta - Sudah berlaku di sejumlah wilayah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengharuskan pengendara kendaraan bermotor menggunakan masker saat berkendara. Selain melindungi diri dari debu dan kotoran, penggunaan masker juga mencegah cairan dalam tubuh keluar saat sedang batuk dan bersin.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih dan memakai masker ketika berkendara, salah satunya memperhatikan faktor kenyamanan.

Seperti dilansir Federal Oil, tak hanya tergantung dari tebal dan tipisnya bahan yang digunakan, masker yang baik harus dapat menangkal polusi dan kotoran.

Tak lupa, gunakan masker yang sesuai dan tidak mempersulit pengendara ketika bernafas. Apabila oksigen yang kita hirup tidak maksimal, pengendara bisa saja mengantuk, sehingga sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain.

Tanda otak kekurangan oksigen sangat mudah ditemui, salah satunya mengantuk dan sering menguap ketika berkendara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hilangkan Rasa Kantuk

Kurang oksigen juga bisa menyebabkan turunnya kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan sekitar. Untuk menghilangkan rasa kantuk, pengendara bisa melakukan peregangan saat sedang berhenti sejenak di lampu merah.

Sebelum berkendara jangan lupa mencoba terlebih dahulu masker yang hendak digunakan. Jangan sampai rasa tak nyaman diketahui ketika sudah berada di perjalanan.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini