Sukses

Daihatsu Mulai Terapkan Work From Home

Kebijakan work from home (WFH) dikeluarkan pemerintah untuk mengantisipasi penularan virus Corona Covid-19 yang semakin meluas. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya menerapkan WFH mulai Senin 23 Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta Kebijakan work from home (WFH) dikeluarkan pemerintah untuk mengantisipasi penularan virus Corona Covid-19 yang semakin meluas. Sejalan dengan imbauan tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya menerapkan WFH mulai Senin 23 Maret 2020.

Menerapkan split team dan koordinasi menggunakan digital meeting, kinerja dan performa karyawan diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan maksimal.

"Kami prihatin dengan pandemi corona yang telah merebak secara global, termasuk Indonesia. Daihatsu melakukan segala usaha dalam memperioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan," kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Selain itu, langkah-langah pencegahan penularan telah dilakukan ADM, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh karyawan, penyemprotan disinfektan di area kerja dan karyawan yang akan masuk, serta menjaga jarak di setiap kegiatan.

Tak hanya itu, istirahat makan siang bagi karyawan juga diatur menjadi beberapa shift dan adanya penyesuaian aktivitas khusus bagian penjualan dan servis kendaraan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Servis di Rumah

Pembelian Daihatsu juga dapat dilakukan dengan sistem online, yakni menggunakan website dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile. Dalam aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan seperti layanan membeli mobil Daihatsu, melakukan test drive dan booking service.

Layanan perawatan berkala kendaraan Daihatsu juga dapat dilakukan di rumah (Home Service) menggunakan DMS (Daihatsu Mobile Service) dengan menghubungi Daihatsu access.

"Semoga wabah corona ini dapat segera berlalu, dan kita dapat beraktivitas secara normal kembali,” ujar Amel.

3 dari 3 halaman

Rupiah Melemah Akibat Covid-19, Toyota dan Daihatsu Kompak Tahan Harga Jual

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tertekan pada perdagangan awal pekan ini. Rupiah melemah dan menembus level 16.550 per dolar AS, yang diakibatkan oleh pandemi global virus Corona (Covid-19).

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.975 per dolar AS hingga 16.575 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 19,36 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) rupiah dipatok di angka 16.608 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 16.273 per dolar AS.

Melihat hal tersebut, dua penguasa pasar roda empat di Tanah Air, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih kompak untuk tahan harga jual. Meskipun begitu, kedua perusahaan di bawah payung PT Astra International Tbk ini terus memantau kondisi terkini terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Masih kita monitor," jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (23/3/2020).

Sementara itu, Anton Jimmy, Direktur Pemasaran TAM menjelaskan kurs mata uang memang bisa ada pengaruhnya jika situasi ini terjadi terus menerus (kenaikan harga jual). Namun, pihaknya tidak akan serta-merta untuk menaikkan harga jual produknya.

"Kita bisa evaluasi secara bulanan kalau memang diperlukan (kenaikan harga). Tapi, tidak hanya menggunakan data satu dua hari saja," tegas Anton.

Sedangkan Amel melanjutkan, jika kondisi seperti saat ini terus berlangsung, artinya nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin menurun, maka pihaknya akan mengambil keputusan untuk menaikkan harga jual.

"Jika terus melemah, kita harus adjust harga," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.