Sukses

SUV Listrik Ford Terinspirasi Mustang, Tampangnya Pasti Garang

Pabrikan asal Amerika Serikat ini siap meluncurkan mobil ramah lingkungan yang terinspirasi dari mobil sport legendarisnya, Mustang ini pada 17 November mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Ford pertama kali menghadirkan bocoran sport utility vehicle (SUV) listriknya pada Januari tahun lalu. Kini, pabrikan asal Amerika Serikat ini siap meluncurkan mobil ramah lingkungan yang terinspirasi dari mobil sport legendarisnya, Mustang ini pada 17 November mendatang.

Menyitat Paultan, Selasa (29/10/2019), mendukung pengumuman peluncuran tersebut, Ford juga merilis video teaser yang menunjukan pengembangan dan pembuatan sketsa untuk model ini.

Sementara itu, detail mobil listrik tersebut memang masih sangat langka, karena Ford sebelumnya hanya menyatakan jika model listriknya ini akan memiliki daya jelajah hingga 600 km.

Untuk nama model listrik SUV ini juga belum diketahui pasti, meskipun nama Mach E atau Mach-E bisa jadi pilihan.

Dari sketsa yang digambarkan dalam video, beberapa gaya Mustang akan teraplikasi di SUV listrik ini. Desain tersebut termasuk lampu depan tri-bar, lampu belakang, garis atap yang gagah.

Detail desain Mustang ini, memang tidak terlihat pada prototipe yang sudah beredar sebelumnya, karena masih banyak kamuflase dari bodi SUV listrik Ford tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demi Mobil Listrik dan Nirsopir, Ford dan Volkswagen Bekerja Sama

Demi mengembangkan teknologi motor listrik dan otonomo, Ford Motor Co dan Volkswagen AG memperluas ekspansi kerja sama secara global.

Ford siap memproduksi baterai berdasarkan platform Modular Electric Toolkit (MEB) VW di pabriknya di Cologne, Jerman, sementara VW menginvestasikan 2,6 miliar dolar AS (Rp 36,1 triliun) pada unit usaha mobil otonom Ford, Argo AI. Kesepakatan kedua produsen, diumumkan saat konferensi pers di New York 12 Juli 2019.

Kini Ford dan Volkswagen memiliki jalur kerja sama di Argo AI. Namun keduanya tetap independen dan sangat kompetitif di pasar.

“Kerja sama ini penting untuk kami. Kami memberikan segala kemampuan, skala dan jangkauan geografis yang tiada banding. Ini juga membuka kunci sinergi di berbagai bidang yang memungkinkan bisa menunjukkan kekuatan aliansi global di era kendaraan pintar untuk dunia," kata CEO Ford Jim Hackett.

Para pemimpin perusahaan juga mengumumkan, Ford menjadi pembuat mobil tambahan pertama yang menggunakan arsitektur kendaraan listrik Volkswagen dan MEB. Kabarnya bisa direalisasikan mulai 2023 untuk pasar Eropa. “Ini adalah bagian dari investasi kami yang bernilai lebih dari 11, 5 milliar dollas AS untuk kendaraan listrik. Hal ini juga mendukung komitmen Ford untuk menawarkan kepada pelanggan di Eropa dengan beragam kendaraan listrik,” tambah Hackett.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini