Sukses

Wuling Almaz Punya Adik, Harga Rp150 Jutaan

SUV medium Wuling Almaz berhasil menyihir rakyat Indonesia berkat harganya yang kompetitif dan juga teknologi yang canggih. Ternyata, di negara asalnya, Wuling punya SUV kompak dengan harga yang lebih murah lagi, yaitu Baojun 510.

Liputan6.com, Jakarta - SUV medium Wuling Almaz berhasil menyihir rakyat Indonesia berkat harganya yang kompetitif dan juga teknologi yang canggih. Ternyata, di negara asalnya, Wuling punya SUV kompak dengan harga yang lebih murah lagi, yaitu Baojun 510.

Segmen ini termasuk pasar yang paling tumbuh cepat dalam segi penjualan. Makanya, SAIC-GM-Wuling menawarkan transmisi CVT buat market sana. Posisinya menggantikan automated manual transmission (AMT) dan menambah opsi selain manual 6-speed. Harga mulai dari RMB 73.800, setara Rp 150 jutaan.

Untuk menggerakkan mobil, tertanam jantung pacu 1,5 liter naturally aspirated. Namun keluaran tenaga kini lebih kecil. Daya yang terlontar 103 Tk (77 kW) dan torsi puncak 135 Nm (100 lb-ft) yang diproduksi di rentang 3.600-5.200 rpm.

Sebelumnya, dengan transmisi AMT, Baojun 510 menghasilkan 109 Tk dan torsi 147 Nm (108 lb-ft). Namun berkat ubahan rasio percepatan, akselerasi dan deselerasi diklaim lebih mulus dan nyaman.

Selain itu, CVT berkontribusi mengurangi konsumsi bahan bakar yang signifikan. Meski pabrikan tidak merilis berapa besaran angkanya.

Sementara dari segi eksterior, tak berubah. Sekilas mirip Wuling Almaz atau Captiva terbaru. Lampu DRL menyipit dengan teknologi LED.

Sedangkan lampu utama terpasang di bawah DRL, menemani dua bilah grille trapesium. Lampu belakang juga pakai LED. Agar tampil kekar, bumper depan diberi pelindung plastik berkelir silver. Wujudnya makin macho dengan fender mengotak dan sideskirt yang tebal.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Interior

Tampilan interior juga tergolong modern. Semua jok berlapis kulit sintetis dwi warna dengan benang jahit kontras. Tatanan dasbor luas, konsol tengah terkesan futuristik dan door trim berkelir silver.

Untuk sektor hiburan, terpasang head unit floating tujuh inci. Yang paling penting, mereka melakukan perbaikan pada kabin 510.

Kini ia lebih tenang dari pendahulunya. Baojun menerapkan bahan insulator akustik berkinerja tinggi di 34 titik. Tujuannya agar meredam kebisingan dari dalam dan luar kabin.

Ada tambahan pula dalam mereduksi suara. Kaca depan dan jendela sekarang lebih kedap. Lebih tebal dari sebelumnya. Para insinyur juga memastikan, untuk memotong tingkat kebisingan yang dihasilkan saringan udara, knalpot dan sistem pendingin udara. Sebuah kendaraan SUV yang menarik dimiliki bukan?

Meski segmennya menengah ke bawah, tapi nuansa premiumnya tak ketinggalan. Tidak heran, bila penjulan SUV kompak ini gemilang.

Perusahaan sanggup memasarkan 800.000 unit Baojun 510 sejak dikenalkan pada Februari 2017. Andai masuk pasar Indonesia, maka ia bisa saja bersaing dengan Toyota Rush, Glory 560 dan Terios.

Untuk memperlebar pasar, bukan hal mustahil bagi Wuling Indonesia mendatangkan Baojun 510. Toh mereka belum punya profil di segmen ini. Ia bisa menjadi senjata baru untuk melakukan penetrasi di market Low SUV, yang masih digandrungi masyarakat. 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.