Sukses

Parkir Mobil Bawah Tanah ala James Bond

Perusahaan bernama Cardok itu menggunakan lift hidrolik yang mampu menahan bobot hingga 10 ton.

Liputan6.com, Jakarta - Lahan parkir yang terbatas membuat sebagian orang kebingungan untuk menyimpan kendaraannya. Hal ini memicu perusahaan Swiss untuk membuat garasi bawah tanah layaknya film James Bond.

Perusahaan bernama Cardok itu menggunakan lift hidrolik yang mampu menahan bobot hingga 10 ton. Sistem keamanannya pun diklaim lebih baik daripada garasi biasa karena terletak di bawah tanah dan dilengkapi penguncian tertutup.

Garasi bawah tanah ini menggunakan listrik 3-phase 380V 16A untuk beroperasi. Namun, pihak Cardok telah mempersiapkan penyimpanan tenaga cadangan yang bisa digunakan ketika listrik mati.

Penggunaanya terbilang sangat mudah. Pemilik mobil hanya perlu menekan tombol remote yang berfungsi untuk menaikkan maupun menurunkan mobil. Cardok juga bisa digunakan di berbagai kondisi tanah karena dilengkapi dengan kontainer.

Pihak Cardok juga menawarkan berbagai fitur menarik di dalamnya, seperti AC, penghangat anti lembab, charger baterai, dan kipas. Selain itu, konsumen juga bisa memilih warna interior garasi mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Modelnya pun bermacam-macam, mulai dari kapasitas satu hingga enam mobil. Bahkan, mereka juga menyediakan car tower yang bisa memuat lebih dari sepuluh mobil.

Tersedia pula Cardok Car-turn guna memudahkan pemlik untuk mengeluarkan mobil dengan landasan yang bisa diputar.

Lantas, berapa harga yang harus dibayar untuk memliki garasi ala James Bond ini? Nampaknya, Otolovers harus merogoh kocek dalam-dalam.

Pasalnya, garasi berkapasitas satu mobil dijual sekitar £35 ribu atau Rp650 jutaan. Sedangkan garasi dua mobil £55 ribu atau Rp1 miliaran dan lebih dari itu dibanderol £100 ribu atau di atas Rp2 miliaran.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.