Sukses

Korban Kecelakaan Jangan Diberi Minum, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti punya rasa sosial yang tinggi. Bila melihat kecelakaan dan melihat adanya korban, maka akan tergerak untuk melakukan pertolongan. Namun, banyak yang belum mengetahui bagaimana mengevakuasi korban kecelakaan.

Namun, tak sedikit pertolongan yang justru keliru. Misalnya ketika meminta korban untuk meminum air. Meskipun tujuannya sekadar menenangkan.

Menurut CEO Safetycode, Adhi Nugroho, bagi korban kecelakaan yang mengalami cedera berat tidak disarankan mengonsumsi air. Sebab, kemungkinan korban memiliki cedera pada rongga badan.

"Ketika menolong, kita sebaiknya memastikan dulu korbannya luka berat atau tidak. Kalau hanya ringan dan tak ada tanda-tanda luka berat tidak masalah. Tapi kalau lebih dari itu harus ada penanganan dari tugas medis," jelasnya.

Apabila korban punya cedera serius, lanjutnya, perlu penanganan lanjutan seperti operasi.  "Yang namanya prosedur operasi kan pasien harus dalam kondisi puasa. Jika di beri minum, cairan di dalam lambung dikhawatirkan akan mengganggu proses operasi"," paparnya.

(gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini