Sukses

Buat Sketsa Pembunuh Andik, Polisi Periksa CCTV

Polisi memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar jembatan Pasupati, Kota Bandung.

Kepolisian terus mendalami kasus pembunuhan terhadap taruna Akademi Militer TNI Angkatan Udara Andik Wahyu Herawan. Kasus pembunuhan terhadap pemuda 21 tahun itu terjadi pada Senin 23 Desember dini hari di jembatan Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa 4 saksi guna menelusuri siapa pelaku pembunuhannya. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kita juga periksa CCTV yang ada di sekitar sana," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Pemeriksaan terhadap rekaman CCTV diperlukan untuk mengecek gambaran wajah pelaku yang diduga lebih dari 1 orang itu. Sebab, polisi berencana membuat sketsa wajah pelaku.

"(CCTV) untuk kita buat sketsa wajah pelaku. Nanti kita sebarkan ke masyarakat agar mudah dikenali," kata dia.

Andik Wahyu Herawan tewas ditusuk di tengah perjalanan sepeda motor mengantar kakaknya, Yunita mencari mobil angkutan travel. Penusukan itu terjadi pada Senin 23 Desember dini hari di jembatan Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat.

Andik adalah taruna Akademi Angkatan Udara tingkat III berpangkat Sersan Mayor 2 Taruna. Andik tengah menjalani cuti dan menghabiskan waktu di rumah orangtuanya di kompleks TNI Angkatan Udara Sukasari, Bandung. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Kasus Penusukan Andik, Kapolda Jabar: Ada Titik Terang
Sebelum Tewas Ditusuk, Andik: Ada yang Aneh pada Saya?
Selidiki Penusukan Andik, Polisi Periksa 4 Saksi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.