Sukses

Bambang Soesatyo Golkar: KPK Harus Panggil Ibas

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan, anak Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas harus segera dipanggil KPK.

Mantan anak buah M Nazaruddin, Yulianis disebut-sebut mengirimkan surat kepada Ketua KPK Abraham Samad. Atas surat itu, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan, anak Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas harus segera dipanggil KPK.

Politisi Golkar tersebut menilai, dipanggilnya Ibas bukan berarti terlibat dalam kasus megaproyek Wisma Atlet Hambalang. Kasus itu telah menjerat petinggi Partai Demokrat seperti Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.

"KPk harus periksa Ibas, kalau berdasarkan surat Yulianis. Kan Ibas belum tentu bersalah juga," ujar Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Menurutnya, penting keterangan Ibas untuk mengklarifikasi dirinya dalam kasus tersebut. Karena, publik juga ingin kepastian hukum.

"Secepatnya ya Ibas dipanggil dan diperiksa, agar Ibas juga mengklarifikasi semuanya. Kita semua dan agar publik mengetahui secara cepat kebenarannya yang mana," kata Bambang.

Berikut surat yang diduga dikirim Yulianis kepada Ketua KPK Abraham Samad:

"Bersama ini, saya Yulianis merasa keberatan atas pernyataan Bapak ke beberapa media TV dan juga media online. Tidak pernah saya Yulianis menyebut Ibas dalam BAP saya, dianggap orang aneh yang tidak perlu dipercaya.

Perlu Bapak ketahui:
Pertama, saya pernah berbicara kepada penyidik saat kasus Wisma Atlet, Pak Novel Baswedan, Pak Arif Adyarsa, Pak Sigit, Pak Taufik, tetapi saya tidak ingat apakah hal tersebut masuk dalam BAP Wisma Atlet.

Kedua, saat persidangan saya menyebut semua orang yang berhubungan dengan kasus Nazaruddin bukan hanya Ibas, tetapi banyak orang.

Tetapi, apa yang saya sampaikan di persidangan adalah suatu fakta tanpa rekayasa, tanpa titipan, kesaksian saya adalah kesaksian seorang warga negara biasa tanpa kepentingan apapun. Tidak sepeser pun negara atau siapapun membayar saya.

Ketiga, dalam kasus Hambalang nama Ibas saya sebut saat penyidik Ibu Salma menanyakan masalah kongres.

Silakan Bapak baca baik-baik BAP saya, tetapi tidak sedikitpun saya menyebutkan bila Ibas terkait masalah Hambalang. Nama Ibas muncul terkait masalah Kongres Partai Demokrat.

Setelah bapak periksa semua yang sudah saya sampaikan ini, akan lebih elok Bapak mengklarifikasi pernyataan Bapak ke media karena ini menyangkut masalah integritas Bapak sebagai Pimpinan KPK dan saya juga tidak akan tinggal diam membela integritas saya sebagai manusia."

(Mut/Sss)

Baca juga:
Yulianis: US$ 200 Ribu yang Diterima Ibas Uang Proyek
Yulianis: Pernyataan Abraham Samad Ganggu Penyelidikan
Yulianis: Pada 2010 Keuntungan Perusahaan Nazaruddin Rp 800 M

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.