Polda Metro Jaya terus menyelidiki penembakan mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1102 RFN yang diduga dengan menggunakan senjata airsoft gun di Jalan Asia Afrika depan Plaza Senayan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013 tadi malam. Namun, mobil yang disopiri Ikhwal itu bukan milik pejabat Kejaksaan Agung.
"Kendaraan tersebut atas nama ibu Eni, karyawan di Kementerian Perdagangan. Suaminya yang seorang jaksa. Mobil itu milik dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Rikwanto menambahkan insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu mengakibatkan bagian belakang mobil Eni berlubang 2 sehingga retak dan pecah.
"Mobil milik ibu Eni sedang melintas di daerah itu. Mobil tersebut keluar dari Mall Senayan City," jelas Rikwanto.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan 2 gotri dengan diameter 3 milimeter pada jarak 7 meter dan 10 meter dari titik kendaraan tersebut melintas. (Adi/Sss)
"Kendaraan tersebut atas nama ibu Eni, karyawan di Kementerian Perdagangan. Suaminya yang seorang jaksa. Mobil itu milik dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Rikwanto menambahkan insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu mengakibatkan bagian belakang mobil Eni berlubang 2 sehingga retak dan pecah.
"Mobil milik ibu Eni sedang melintas di daerah itu. Mobil tersebut keluar dari Mall Senayan City," jelas Rikwanto.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan 2 gotri dengan diameter 3 milimeter pada jarak 7 meter dan 10 meter dari titik kendaraan tersebut melintas. (Adi/Sss)