Sukses

Rusak PN Depok, Ormas Juga Hadiahi 2 Pegawai `Bogem Mentah`

Di tengah kemarahan, 2 pegawai PN Depok pun terkena bogem mentah dari anggota ormas.

Peristiwa pengrusakan yang terjadi di Pengadilan Negeri Depok menimbulkan korban. 2 Pegawai PN Depok terkena bogem mentah dari anggota ormas.

"Dua pegawai kita terkena pukul. Mereka masuk langsung memukul bagian kepala," kata Ketua PN Depok Prim Haryadi, Selasa (17/9/2013).

Prim mengatakan, kedua pegawai yang terkena pukul oleh anggota ormas ialah Tafif dan Herman. Tafif merupakan salah seorang Panitera Sekretaris (Pansek) sementara Herman merupakan staf ketua PN Depok.

Sementara Humas PN Depok Iman Luqman Hakim mengatakan, kedua korban tidak mengalami luka serius. Sehingga tidak perlu mendapat perawatan medis.

"Dipukul, ditempeleng seperti itu. Jadi tidak ada luka. Mereka sedang istirahat di atas," ujar Iman.

Pengrusakan dilakukan oleh sebuah ormas kepemudaan. Akibatnya kantor Pengadilan Negeri Depok porak poranda.

Pengrusakan dipicu ditundanya eksekusi lahan yang dimenangkan oleh pihak ormas. Penudaan terjadi karena ada surat perintah dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat. Putusan ini sehubungan dengan dikabulkannya gugatan Kemenkominfo terhadap kepemilikan lahan seluas 33 hektar di Parung Serab, Sukmajaya, Depok. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.