Sukses

JK `Ogah` Konvensi Demokrat, Hayono: Ya Kan Beliau Merasa Senior

Hayono Isman menyadari JK memang sosok yang berpengalaman di dunia politik.

Jusuf Kalla (JK) menolak mengikuti konvensi Partai Demokrat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menghormati keputusan tersebut. Dia menyadari, JK memang sosok yang berpengalaman di dunia politik.

"Ya kan beliau merasa senior, sudah pernah ikut Pilpres, tak ikuti konvensi. Tapi konvensi kan berlaku buat semua, tidak membedakan. Tapi kita hormati keputusan Pak JK. Namanya demokrasi, tidak boleh membedakan. Namun ya di Demokrat ditentukan bahwa persyaratannya pernah menjadi menteri atau pernah setingkat menteri," ujar Hayono usai menghadiri diskusi politik di Universitas Jayabaya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Pada Selasa 9 Juli lalu, JK menolak untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat. JK mengaku tidak pantas lagi karena konvensi tidak ubahnya sebuah babak penyisihan seperti ajang untuk mencari bakat.

"Pertama saya kan sudah jadi penyanyi, konvensi itu kan penyisihan. Seperti mau jadi penyanyi Indonesia Idol, masa saya harus ikut penyisihan Indonesia Idol," ujar JK.

JK mengaku tidak ditawari oleh Partai Demokrat mengenai konvensi calon presiden tersebut. Mantan Wakil Presiden ini pun tidak berminat mengikutinya. (Sul/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.