Sukses

News

Anggota DPRD Kota Bogor 6 Bulan Bolos Kerja, Ternyata Ini Alasannya

Pimpinan Fraksi dan DPD Partai Golkar telah menjelaskan bahwa ketidakhadiran Desy disebabkan alasan kesehatan.

OlehAchmad Sudarno
Diperbarui 16 September 2025, 20:01 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar, Desy Yanthi Utami absen dan tidak menghadiri kegiatan rapat dan dewan selama 6 bulan. (Liputan6/Achmad Sudarno)
Perbesar
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar, Desy Yanthi Utami absen dan tidak menghadiri kegiatan rapat dan dewan selama 6 bulan. (Liputan6/Achmad Sudarno)... Selengkapnya
Jadi intinya...
  • Anggota DPRD Desy Yanthi Utami absen 6 bulan dari rapat paripurna.
  • Absensi disebabkan masalah kesehatan dan kehamilan berisiko tinggi.
  • Desy tetap berkontribusi melalui timnya meski tidak hadir fisik.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar, Desy Yanthi Utami, menjadi sorotan publik usai tercatat tidak pernah menghadiri rapat paripurna selama enam bulan terakhir, terhitung sejak April 2025.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, membenarkan absensi Desy dalam setiap agenda paripurna.

"Absen ada sekitar 8 sampai 11 kali setiap agenda rapat paripurna DPRD," ujar Safrudin Bima, Selasa (16/9/2025).

Menurut Safrudin, pimpinan Fraksi dan DPD Partai Golkar telah menjelaskan bahwa ketidakhadiran Desy disebabkan alasan kesehatan.

"Jadi kami sempat memanggil Ketua DPD dan Fraksi Golkar karena sudah sekian kali tidak ikut paripurna. Dan beliau kabarnya sakit," ujarnya.

Ia menambahkan, Desy saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.

"Sudah memberikan surat keterangan resmi dari rumah sakit. Karena sakit, itu bukan kewenangan BK lagi, tapi di partainya," ucap Safrudin.

 

Seorang anggota dewan dari Partai Gelora menabrak seorang peserta demo menggunakan mobilnya saat aksi demo di pabrik tepung PT Bungasari Flour Mills Indonesia.

2 dari 3 halaman

Kondisi Kesehatan dan Kehamilan Berisiko Tinggi

 

Staf Tenaga Ahli Desy Yanthi Utami, Arief Muhammad Rivai, menjelaskan bahwa Desy mengalami gangguan kesehatan sejak April 2025.

"Berdasarkan surat keterangan sakit dari RS Pondok Indah tertanggal 16 April 2025, Bu Desy diminta untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan menjalani istirahat intensif karena kondisi medis," ucap Rivai.

Ia menambahkan, kondisi Desy semakin kompleks setelah diketahui tengah hamil dengan janin berisiko tinggi. "Selama proses penyembuhan ternyata diketahui bahwa Bu Desy juga sedang mengandung dengan kondisi janin berisiko tinggi," ujarnya.

Pada 11 Agustus 2025, Desy kembali mengirimkan surat keterangan sakit kepada DPRD Kota Bogor. Surat tersebut berisi rekomendasi dokter agar Desy tidak melakukan aktivitas berat dan melanjutkan istirahat total.

"Dengan adanya diagnosa ini, Bu Desy mengambil sikap untuk tidak berkegiatan dan fokus menjalani pengobatan secara intensif," papar Rivai.

 

 

3 dari 3 halaman

Kerja Tim di Lapangan

Meski tidak hadir secara fisik di DPRD, Rivai menyebut Desy tetap berkontribusi kepada masyarakat Kota Bogor melalui timnya yang melaksanakan kegiatan mingguan maupun bulanan.

"Ketidakhadiran beliau sudah sesuai dengan fakta medis. Jadi bukan tanpa alasan," katanya.

Namun, ia tidak menjelaskan detail kondisi terkini Desy maupun estimasi waktu pemulihan.

"Dengan adanya hak privasi rekam medis, kami tidak bisa membeberkan kondisi apa yang dialami Bu Desy. Saat ini beliau masih menjalani proses pengobatan bertahap di rumah sakit dengan batas waktu pemulihan yang belum dapat dipastikan," jelasnya.

Infografis Muncul Wacana Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
Perbesar
Infografis Muncul Wacana Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lihat Selengkapnya