Sukses

Tentukan 1 Syawal 1445 H, Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 pada Selasa (9/4/2024). Sebelum sidang isbat, Kemenag juga menggelar pemantauan hilal awal Syawal di 120 lokasi seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sidang isbat akan digelar di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 April 2024.

Sebelum sidang isbat, Kemenag juga melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi di Indonesia. Pemantauan hilal akan dilaksanakan di 120 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa 2 April 2024 lalu.

Sidang isbat penentuan awal bulan Syawal ini akan dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ujar Kamaruddin.

Sidang isbat penetapan Idul Fitri 1445 H ini akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Hisab dan Pemantauan Hilal Dibahas di Sidang Isbat

Adapun berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M sekitar pukul 01.20 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4 derajat 52,71 menit sampai dengan 7 derajat 37,84 menit dan sudut elongasi 8 derajat 23,68 menit hingga 10 derajat 12,94 menit.

“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” kata Kamaruddin.

Hasil hisab dan pemantauan hilal ini nantinya akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H.

"Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” ucap Kamaruddin menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini