Sukses

551.876 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini

Faiza menjelaskan, terjadi kenaikan volume kendaraan sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek jelang hari raya Idul Fitri 2024. Data itu dihimpun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dari Rabu, 3 April 2024 hingga Jumat, 5 April 2024.

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung)," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).

Faiza menjelaskan, terjadi kenaikan volume kendaraan sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 302.951 kendaraan menuju arah timur yaitu Trans Jawa dan Bandung, 150.793 kendaraan menuju arah barat yakni Merak, dan 98.132 kendaraan menuju arah selatan yaitu puncak.

Faiza mengatakan, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dengan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama adalah sebanyak 259 ribu kendaraan.

"Naik 66,8 persen terhadap lalin normal," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Hari Ini, KAI Daop 1 Jakarta Angkut 47 Ribu Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus mudik 2024 terjadi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat keberangkatan angkutan lebaran 2024 untuk hari ini mengangkut sebanyak 47 ribu penumpang.

Para pemudik berangkat dari beberapa stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta dengan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah disediakan untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota.

Ribuan pemudik berangkat dari Jakarta dengan 79 operasional KAJJ. Dengan rincian, sebanyak 19.192 penumpang dengan 41 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Gambir, 26.777 penumpang berangkat dengan 38 perjalanan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen.

"Sisanya dari beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta, yaitu Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang dan Cikarang," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Ixfan, selama masa angkutan mudik lebaran 2024, yaitu 31 Maret sampai 21 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ perharinya.

Rinciannya, kata dia, ada sebanyak 40 perjalanan KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

"Dari jumlah perjalanan KAJJ tersebut telah disediakan sebanyak 963.948 seat/tempat duduk dengan rata-rata perhari sebanyak 43.816 seat/tempat duduk," ujar Ixfan.

Ixfan menyampaikan, sampai dengan Sabtu (6/4/2024) ini masih tersisa sebanyak 251.273 tempat duduk untuk keberangkatan H-1 sampai dengan H+10 atau 11-21 April lebaran 2024 keberangkatan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

 

3 dari 3 halaman

Ingatkan Barang Bawaan

Lebih lanjut, Ixfan mengingatkan kepada calon penumpang yang ingin berangkat menggunakan moda transportasi kereta api agar senantiasa memperhatikan barang bawaannya. Penumpang diminta tak lalai meninggalkan barang bawaan di ruang tunggu stasiun maupun di dalam kereta.

"Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 Kg dengan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 item bagasi," tandas Ixfan.

Barang bawaan atau bagasi yang melebihi ketentuan, akan dikenakan bea sebesar Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/Kg untuk kelas bisnis dan Rp2.000/Kg untuk kelas ekonomi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini