Sukses

Bentuk Masa Depan Lebih Baik, Sido Muncul Beri Bantuan Rp285 Juta untuk 95 Anak Stunting di Semarang

Jika tahun lalu Sido Muncul memberi bantuan untuk 76 anak, kali ini donasi stunting diberikan untuk 95 anak di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Dari besaran bantuan tersebut, setiap anak akan mendapatkan uang tunai Rp500 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak, akibat kurangnya asupan gizi. Dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia, maka dibutuhkan aksi kolaboratif yang melibatkan pemerintah dengan stakeholders. 

Untuk mendukung pemenuhan gizi dan pencegahan stunting pada anak, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bersama Pemerintah Kabupaten Semarang kembali memberikan bantuan untuk 95 anak stunting di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Bantuan senilai Rp 285 Juta diberikan secara simbolis melalui sambungan virtual oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Bambang Pujiarto mewakili Bupati Semarang Ngesti Nugroho yang berhalangan hadir.

Irwan Hidayat mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena mendapat banyak kesempatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Semarang.

"Saya mendukung semua program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, meningkatkan kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat apapun bentuknya. Jadi memang melakukan kegiatan ini sekaligus untuk membantu pemerintah dalam mengurangi penderita stunting sekaligus meneruskan program bantuan kami tahun lalu di Semarang," ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa (2/4). 

Menurut Irwan, bukan hanya pemerintah dan perusahaan saja yang dapat memberikan bantuan. Namun masyarakat secara perorangan juga bisa ikut berpartisipasi untuk mengulurkan tangannya. 

"Program pencegahan stunting ini sebenarnya sangat bagus dan bukan hanya untuk para pengusaha saja yang dapat membantu, tapi perorangan juga bisa ikut membantu," kata Irwan. 

Jika tahun lalu Sido Muncul memberi bantuan untuk 76 anak, kali ini donasi stunting diberikan untuk 95 anak di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Dari besaran bantuan tersebut, setiap anak akan mendapatkan uang tunai Rp500 ribu. 

"Kami berpartisipasi untuk enam bulan dan uang tersebut akan dikirimkan langsung kepada orang tua penerima bantuan," kata Irwan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan yang Memberi Harapan untuk Masa Depan

Dalam kesempatan yang sama, Bambang Pujiarto mewakili sang bupati menyampaikan apresiasinya kepada Sido Muncul atas bantuan yang diberikan. 

Bambang mengatakan bahwa stunting bukan hanya berdampak pada anak tapi juga masa depan bangsa. Maka dari itu, upaya penuntasan stunting juga tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, semakin dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama karena saat ini stunting menjadi permasalahan serius dan persoalan mendesak untuk segera diselesaikan. Dengan bantuan dari Sido Muncul ini, bukan sekadar jadi bentuk kepedulian untuk kesehatan anak saja, tapi juga sebagai investasi kesehatan di Semarang," kata Bambang. 

Orang tua yang menerima manfaat dari bantuan stunting ini juga ikut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Sido Muncul yang telah meringankan bebannya. Rifan Hanafi, seorang buruh harian lepas di mana anak keduanya menderita stunting. Rasa syukur yang sama juga diungkapkan Siti Fatimah. 

"Bantuan dari Sido Muncul ini sangat membantu sekali. Saya berharap semoga ke depannya Sido Muncul terus memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan dan Sido Muncul bisa lebih maju lagi," kata Siti Fatimah. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.