Sukses

Cuaca Hari Ini Rabu 20 Maret 2024: Langit Pagi Jakarta Cerah Berawan

Cuaca hari ini Rabu (20/3/2024), langit Jakarta pada pagi hari seluruhnya diprediksi cerah berawan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini Rabu (20/3/2024), langit Jakarta pada pagi hari seluruhnya diprediksi cerah berawan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Tak jauh berbeda pada siang nanti, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hampir seluruh cuaca Jakarta  diprediksi cerah berawan, kecuali Jakarta Barat yang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan untuk malam harinya, seluruh wilayah Jakarta diprediksi berawan.

Sementara wilayah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Depok dan Kota Bogor langit paginya diprediksi cerah, kecuali Tangerang cerah berawan.

Lalu untuk siang harinya, dua wilayah penyangga Jakarta yakni Bekasi dan Tangerang diprediksi cerah berawan, sedangkan dua lainnya dilaporkan berawan. Untuk malam hari, wilayah penyangga diprakirakan berawan dan cerah berawan.

"Waspada potensi terjadinya angin kencang pada skala lokal di sebagian wilayah Jawa Barat" papar BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Depok   Cerah  Berawan  Cerah Berawan
 Kota Bogor   Cerah  Berawan  Cerah Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cuaca Ekstrem, PLN Kerahkan 81 Ribu Pasukan Jaga Listrik Tak Padam Selama Ramadan 2024

Sebelumnya, PT PLN (Persero) terus melakukan siaga kelistrikan Ramadan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah. Lebih dari 81 ribu petugas dikerahkan untuk menjaga keandalan listrik di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini sistem kelistrikan di Indonesia secara umum dalam kondisi normal dengan pasokan listrik yang cukup.

Meski pun demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel di lapangan agar bisa gerak cepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Aktivitas masyarakat saat Ramadan ini meningkat, mulai dari sahur pada dini hari, hingga tarawih pada malam hari. Kami ingin semua masyarakat bisa menjalaninya dengan nyaman," ucap Darmawan dikutip Minggu 17 Maret 2024.

PLN memproyeksikan beban puncak nasional pada Ramadan tumbuh sekitar 4,9% dibanding tahun lalu atau sebesar 31.640 Megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok sebesar 51.429 MW maka terdapat cadangan total sebesar 19.789 MW.

Darmawan menambahkan cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang dan banjir menjadi tantangan dalam menjaga keandalan listrik pada Ramadan kali ini.

Untuk itu, dirinya telah mengerahkan petugas di seluruh unit untuk melakukan siaga Ramadan dalam menjaga keandalan listrik.

"Memang ada tantangan cuaca ekstrem di beberapa daerah. Ada banjir di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, kemudian ada angin kencang di NTT dan NTB. Kami sudah siapkan petugas dan peralatan kerja di lapangan. Jadi ketika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, petugas langsung gerak cepat menangani," ucap Darmawan.

3 dari 3 halaman

Periode Siaga

PLN juga menyiagakan peralatan pendukung dalam periode siaga berupa 1.731 Genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 395 Crane.

Guna memudahkan mobilisasi petugas, PLN menyiagakan kendaraan operasional 3.756 Mobil dan 3.318 Motor.

Darmawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan listrik di rumah, terutama ketika banjir sudah melanda.

Masyarakat perlu memindahkan peralatan listrik ke tempat yang aman dan segera mematikan listrik dari Miniature Circuite Breaker (MCB).

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta pengamanan aliran listrik sementara waktu. Petugas PLN akan terus bersiaga sehingga ibadah yang dijalankan dapat berlangsung dengan nyaman," pungkas Darmawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.